Sekda Kukar Dorong ASN Gemar Baca Kitab Suci Lewat Gerakan Etam Mengaji

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah agar gemar membaca kitab suci agama masing-masing melalui Gerakan Etam Mengaji (GEMA).

Hal tersebut disampaikan Sunggono dalam amanatnya saat Apel pagi rutin, Senin (24/06/2024) di lingkungan Sekretariat Daerah, di Halaman Kantor Bupati Kukar.

“Perda Gerakan Etam Mengaji ini perlu kita galakkan kembali,” ujar Sunggono.

Sunggono menjelaskan, GEMA bukan hanya untuk umat Muslim, tetapi intinya dalam Perda tersebut yakni membaca kitab suci agama masing-masing.

Ia meminta para ASN untuk membuat jadwal waktu pelaksanaan GEMA. “Atur waktu misalnya pagi atau setelah Zuhur/istirahat siang. Ini untuk kebaikan kita semuanya. Paling lambat di Sekretariat Daerah ini laksanakan awal Juli, jadi buat kesepakatan waktu pelaksanaan GEMA di sekretariat Daerah,” imbaunya.

Sunggono meyakini bahwa GEMA dapat meningkatkan spiritualitas dan moralitas para ASN, sehingga berdampak positif pada kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

“Mari kita jadikan GEMA ini sebagai program unggulan di Sekretariat Daerah. Dengan membaca kitab suci, diharapkan kita menjadi ASN yang lebih beriman dan berakhlak mulia,” ungkapnya.

Selain GEMA, Sunggono juga membahas terkait peraturan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan serapan anggaran.

Ia meminta agar Bagian Pembangunan memfasilitasi semua OPD dalam menyusun SPIP untuk memastikan kegiatan pembangunan dilaksanakan dengan benar.

“Jadi para Kabag agar saling mengingatkan terkait TPP ini supaya diperhatikan sehingga sesuai harapan,” ujarnya.

Terkait serapan anggaran, meskipun Sekretariat Daerah tidak termasuk yang terendah, Sekda minta agar lebih diperhatikan.

“Jadi para Asisten, Kabag agar laksanakan dengan baik kegiatan supaya serapan berjalan baik pula,” pintanya.

Di akhir amanatnya, Sekda menyemangati para Honorer untuk terus belajar meningkatkan pengetahuan guna menghadapi test CAT untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Tetap belajar dan berdoa untuk hadapi test. Saya minta yang terkait hal ini dapat membantu para Honorer untuk melakukan simulasi test CAT di BKPSM, saya minta ini diakomodir,” tutupnya. (ADV/Prokom Kukar)