REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANTAENG – Sekolah Toyota Bantaeng atau Balai Latihan Kejuruan (BLK) Kabupaten Bantaeng berhasil menyebarkan firus alhi otomotif keseluruh penjuru Nusantara Indonesia.
Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan diikuti serentak dari seluruh provinsi di Indonesia, untuk mengutus perwakilan BLK masing-masing dengan tujuan disiplin ilmu di bidang otomotif serta disiplin kepribadian yang kuat.
Dipastikan, setelah mengikuti jenjang pelatihan khusus selama tiga tahun masa studinya, akan dipastikan dari 48 orang alumni BLK Bantaeng tersebut, akan menjadi instruktur di daerahnya masing-masing nantinya.
Diketahui, sebanyak 48 orang yang berhasil lolos mengikuti pelatihan di BLK Bantaeng ini, merupakan hasil seleksi yang dilakukan secara bertahap dan proses ketat diseluruh Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan selamat kepada 48 orang yang lolos ini. BLK Bantaeng ini saya jamin bapak itu selesai bukan kita yang melamar pekerjaan tapi kita yang dilamar, kenapa karena standarnya kita disini di atas rata-rata nasional, kenapa karena instruktur selalu ditekankan soal disiplin kalau disiplin kita bagus Insyaallah kita pulang akan berhasil,” jelas Prof. Nurdin Abdullah dalam sambutannya.
Menurut mantan Bupati Bantaeng dua periode ini, BLK Bantaeng sudah menghasilkan satu alumni pertama yang dilakukan dua tahun terakhir. Dan hari ini kembali dilakukan pembukaan sekaligus penerimaan yang kedua dan direktur dari seluruh daerah Se-Indonesia.
“Program sekolah mekanik ini bisa berjalan dengan baik melalui pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ketenangan Kerjaan RI dan saya ingin menyampaikan awal kerjasama ini pada awal saya menjabat sebagai Bupati di Bantaeng,” ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
Selain, Sekolah Toyota Bantaeng, Prof Nurdin Abdullah juga sudah memberikan bantuan mobil Damkar dari Toyota Jepang kepada 8 provinsi di Indonesia.
“Selain berhasil mewujudkan mimpi saya yaitu BLK Bantaeng, kita juga sudah memberikan bantuan mobil Damkar ke 8 provinsi di Indonesia,” ungkapnya.
Hadir pada acara pembukaan pelatihan program peningkatan kualitas instruktur ini, Ditjen Binalattas Kemnaker, JICA, Ehime Toyota motor corporation Jepang, Kalla Toyota dan siswa PBK untuk lima Kejuruan di BLK Bantaeng. (Latif)
