Republiknews.co.id

Sekretariat DPRD Sulsel Kembali Gelar Donor Darah, Hasilkan 32 Kantong

Sekretariat DPRD Sulsel menggelar kegiatan donor darah di lobi Gedung Tower DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (12/8/2025). (Foto: Humas DPRD Sulsel)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan kembali menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) donor darah di lobi Gedung Tower DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (12/8/2025).

Penanggung Jawab Poli Klinik DPRD Sulsel, dr Nuning S Natsir mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya bekerja sama dengan UPT Transfusi Darah Pemprov Sulsel dan PMI Kota Makassar.

Menurutnya, program donor darah tersebut memang telah rutin dilaksanakan di lingkup sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kegiatan ini memang rutin di laksanakan setiap enam bulan sekali di sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dengan mengajak semua pegawai, staf dan anggota DPRD Sulsel untuk mendonorkan darahnya,” kata dr Nuning.

Alhamdulillah, responnya sangat luar biasa yang ingin mendonorkan darahnya. Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk dukungan kepada rumah sakit yang stok darahnya semakin menipis terutama rumah sakit rujukan, sementara permintaan darah terus meningkat,” tambahnya.

dr Nuning menyampaikan bahwa dari total 56 orang yang mendaftar sebagai pendonor, hanya 32 orang yang memenuhi syarat untuk mendonorkan darah.

“Jadi kami berhasil mengumpulkan 32 kantong darah. Ada 24 orang yang tidak lolos karena beberapa alasan, seperti tekanan darah rendah atau tinggi, serta kadar hemoglobin yang tidak memenuhi standar,” jelasnya.

Dirinya berharap kegiatan ini bisa terus terlaksana kedepannya. Selain untuk kemanusiaan, donor darah juga sangat bagus untuk menghindarkan tubuh dari beberapa penyakit, utamanya penyakit kardiovaskule.

“Kami berharap bisa terus berkontribusi dalam membantu kebutuhan stok darah di masyarakat sekaligus mengedukasi pentingnya donor darah sebagai aksi kemanusiaan yang bisa menolong banyak nyawa,” demikian dr Nuning. (*)

Exit mobile version