REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat berhasil melaksanakan 1.799 kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak Januari hingga Desember 2024, melalui kolaborasi bersama Lembaga Jasa Keuangan (LJK) bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat.
Progam edukasi keuangan yang dilaksanakan mulai dari sosialisasi, training of trainers, workshop, dan program edukasi lainnya, dengan fokus utama meningkatkan pemahamana kepada masyarakat dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan.
“Kegiatan edukasi yang dilaksanakan OJK Sulsebar selama 2024 berhasil menjangkau sebanyak 972.295 peserta,” terang Kepala Kantor OJK Sulselbar Darwisman, dalam keterangannya, kemarin.
Ie menjelaskan, para peserta yang berhasil disasar melalui berbagai kegiatan edukasi keuangan ini terdiri dari berbagai kelompok sasaran prioritas. Mulai dari, masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, dan tenaga kerja di berbagai sektor.
Antusiasme besar juga ditunjukkan oleh pelajar dan mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam program ini. Kegiatan edukasi ini menjadi wujud nyata komitmen OJK dalam mendukung terciptanya masyarakat yang melek keuangan serta mampu mengakses layanan keuangan secara bijak.
“Tidak hanya itu, upaya ini juga memberikan manfaat langsung kepada pelaku UMKM melalui pelatihan cakap keuangan, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya.
Kegiatan lainnya yang berhasil dicanangkan OJK Sulselbar yaitu Program Agen Literasi. Program ini bertujuan untuk membekali pemuda di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dengan pengetahuan yang komprehensif tentang sektor jasa keuangan. Sehingga, kaum muda tersebut dapat menjadi perpanjangan tangan OJK dalam melaksanakan edukasi dan sosialisasi keuangan kepada masyarakat.
“Melalui program ini, diharapkan tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, dapat meningkat,” harap Darwisman.