Sepanjang Tahun 2023, Produksi Perikanan Kukar Capai Puluhan Ribu Ton

Sepanjang Tahun 2023, Produksi Perikanan Kukar Capai Puluhan Ribu Ton

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA – Sepanjang 2023 Dinas Perikanan dan Kelautan Kutai Kartanegara (DKP Kukar) mencatatkan peningkatan produksi perikanan tangkap yang signifikan, dengan total produksi mencapai 98.397 ton. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 22 persen dari tahun 2021 yang tercatat sebanyak 80.748 ton.

Di sisi lain, produksi perikanan budidaya juga mengalami kenaikan yang tajam, mencapai 191.122,52 ton pada 2023, meningkat dari 126.773 ton pada tahun sebelumnya.

“Ini adalah hasil dari Program Dedikasi Idaman yang diusung, di mana para nelayan dan pembudidaya perikanan produktif menjadi salah satu target strategis kami,” ujar Kepala DKP Kukar, Muslik pada Selasa (19/03/2024).

Muslik mengungkapkan bahwa inisiatif-inisiatif yang telah diambil oleh pemerintah daerah tidak hanya berhasil meningkatkan nilai produksi perikanan menjadi Rp8,92 triliun pada 2023 dari sebelumnya Rp6,99 triliun, tetapi juga berhasil meningkatkan Nilai Tukar Nelayan Kukar menjadi 103 pada tahun yang sama, mendekati target akhir rencana strategis sebesar 105.

“Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Sungai Meriam diharapkan akan menjadi katalis yang mendorong perputaran ekonomi di sektor perikanan Anggana, memberikan nelayan akses langsung ke pasar yang lebih luas dan efisien,” terangnya.

Dirinya pun berharap dapat meningkatkan nilai jual hasil tangkapan nelayan. Sebab, ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang memperkuat komunitas nelayan dan pembudidaya ikan di Anggana. Langkah-langkah tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk tidak hanya meningkatkan produksi.

“Tetapi juga memastikan bahwa manfaat ekonomi dirasakan langsung oleh mereka yang berada di garis depan industri perikanan,” sebut Muslik.

Dirinya juga menyoroti keunikan Anggana yang terkenal dengan pembudidayaannya yang ramah lingkungan dan tradisional, serta kontribusinya yang signifikan terhadap ekspor udang Kukar, yang telah menjadi salah satu pionir di tingkat nasional. Pemkab Kukar telah memberikan bantuan yang substansial kepada para pembudidaya, dengan bantuan benur yang telah disalurkan mencapai 254.946.500 ekor pada tahun 2023.

“Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa pembudidaya memiliki sumber daya yang mereka butuhkan untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang,” tutur Muslik.

Kemajuan yang terjadi di Anggana adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas dari pemimpin dan masyarakatnya. Kebijakan yang tepat dan dukungan yang kuat telah mengubah kehidupan masyarakat.

“Dari perahu-perahu yang dulunya hanya berlayar mengikuti arus, kini menjadi kapal-kapal yang menentukan arah tujuan mereka sendiri,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)