0%
logo header
Rabu, 03 Agustus 2022 21:15

Serpihan Besi Diduga Roket Milik China yang Jatuh di Kalbar Akan Diidentifikasi Besok

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Dua serpihan besi yang diduga roket milik China yang jatuh di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. (Istimewa)
Dua serpihan besi yang diduga roket milik China yang jatuh di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SANGGAU – Dua potong serpihan Besi besar yang diduga kuat Roket milik China yang jatuh beberapa waktu lalu di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) kini telah diamankan pihak kepolisian. Rencananya besok Tim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan melakukan identifikasi terhadap benda tersebut.

“Iya sudah kita amankan di Polsek Sekayam, dan rencananya besok Tim dari BRIN akan datang melakukan identifikasi terhadap serpihan ini,” ucap Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, saat dihubungi republiknews.co.id, Rabu (3/8/2022).

Pihaknya belum berani memastikan bahwa dua serpihan besi itu merupakan roket milik China yang jatuh ke Bumi pada Sabtu (30/01) lalu.

Baca Juga : Perkosa Murid SD, Pria di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

“Kami belum berani berspekulasi mengenai benda ini sebelum ada pemeriksaan mendalam oleh pihak yang berkompeten,” kata Novrial.

Selian ini mengenai kondisi serpihan Besi itu, Novrial mengatakan, Tem JIBOM dan KBR Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kalbar telah memeriksa menggunakan alat sertech dan Riideye memastikan logam tersebut tidak mengandung unsur peledak maupun paparan radiasi.

“Sudah di lakukan pemeriksaan oleh tem JIBOM dan Gegana Polda Kalbar kemarin, dan hasilnya tidak ditemukannya unsur peledak ataupun paparan radiasi dari serpihan besi itu, artinya benda ini tidak berbahaya,” terangnya.

Baca Juga : Seorang Menantu Keji Aniya Kedua Mertua, Satu Tewas Ditebas

Diketahui dua serpihan besi tersebut awalnya ditemukan warga di dua titik berbeda di Desa Pengadang dan Desa Kenaman, Kecamatan Sekayam pada Minggu (31/07/2022).

Potongan pertama ditemukan oleh warga bernama Yulius di lahan miliknya. Awalnya Yulius mengira potong besi tersebut merupakan bagian besi dari gorong-gorong jembatan, alhasil Yulius tak menghiraukan besi tersebut.

Namun keesokan harinya warga desa Pengadang itu mendengar kabar bahwa ada roket yang jatuh di wilayahnya, dan ia pun langsung kembali ke lahannya dan melaporkan temuannya itu ke pihak Kades setempat.

Baca Juga : Mitos Pulau Bergerak di Kalbar yang Viral dari Masyarakat Setempat

“Keesokan harinya saat mengantar cucu berangkat ke sekolah, Yulius mendengar cerita dari kawan-kawan bahwa ada berita tentang sebuah roket yang meledak dan jatuh di kawasan Kalimantan barat, setelah mendengar cerita dari kawan, Yulius Talib langsung merespon bahwa di lahan kebunnya terdapat potongan besi besar yang ditemukan pada hari Minggu sekitar jam 17.00 WIB,” ungkapnya.

Dari pemeriksaan sementara kepolisian, serpihan besi yang memiliki panjang ukuran 4,78 m, Lebar 1.80 m dengan ketebalan dua sisi yaitu sisi pertama 0,9 mili dan sisi kedua 0,4 mili, dan memiliki Berat diperkirakan 200 kg, terdapat tanda pengenal berupa kode pesawat.

“Terdapat kode angka yang terpotong pada bagian besi yaitu angka 85 w pada bagian atas sedangkan nomor pada bagian bawah terdapat lambang segitiga samakaki – kode angka 171, kode pada bagian sudut lainnya yaitu tulisan ILE dan dibawahnya terdapat kode angka 9-5,” paparnya.

Baca Juga : Polda Kalbar Ungkap Peredaran Narkoba 3,3 Kilogram Hasil Pencucian Uang Rp1 Miliar

Sedangkan, serpihan kedua ditemukan Jhonwarga Desa Kenaman pada hari yang sama. Jhon menemukan serpihan besi itu di semak-semak saat sedang berburu tupai di hutan miliknya.

Oleh Jhon serpihan yang memiliki diameter 124 cm X 190 cm dengan ketebalan besi 4 mm tanpa tulisan di bawa pulang dengan cara dipikul.

“Oleh karena semakin ramainya warga yang berdatangan untuk menyaksikannya, sdr.Jhon memberitahukan temuannya kepada Kades dan menyampaikan berita kepada Polsek Sekayam, sekira jam 16.00 WIB potongan besi di serahkan ke Polsek Sekayam untuk diamankan,” ujarnya.

Baca Juga : Polda Kalbar Ungkap Peredaran Narkoba 3,3 Kilogram Hasil Pencucian Uang Rp1 Miliar

Usai kedua potong tersebut diamankan, pihak kepolisian telah memasang garis police line guna keperluan penyelidikan.

“Meski tidak berbahaya untuk TKP sudah kita amankan dan kita sudah pasang police line untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)

Penulis : Kurniawan
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646