REPUBLIKNEWS.CO.ID, BARRU – Debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Barru yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barru berlangsung pada 30 Oktober 2024 di Islamic Center.
Pada sesi pertama, yang berfokus pada pemaparan visi dan misi, pasangan calon nomor urut 3, Andi Ina Kartika Sari dan Abustan, tampil percaya diri dan tegas menyuarakan agenda perubahan yang ingin mereka realisasikan di Kabupaten Barru.
Debat kali ini mengusung tema “Mewujudkan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik yang Inklusif dan Berkeadilan.” Pasangan Andi Ina – Abustan menegaskan komitmen untuk menciptakan pemerintahan transparan dan fokus pada kepentingan masyarakat. Andi Ina menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang berkeadilan, dengan pelayanan publik yang merangkul seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Baca Juga : Meriah! Ribuan Warga Tanete Rilau Tumpah Ruah dalam Jalan Sehat Bersama Andi Ina-Abustan
“Visi kami selaras dengan kebutuhan masyarakat Barru: Berkelanjutan, Berkeadilan, dan Sejahtera Lebih Cepat,” ujar Andi Ina dengan nada penuh keyakinan.
Pasangan ini menawarkan tiga pilar utama dalam visi mereka, berdasarkan empat fungsi pemerintahan: Melayani (Service), Membangun (Development), Memberdayakan (Empowerment), dan Mengatur (Regulating). Selain itu, mereka juga memaparkan 18 program prioritas yang akan menjadi dasar pembangunan daerah ke depan.
Penampilan keduanya menunjukkan penguasaan panggung yang kuat. Penyampaian visi dan misi yang jelas, lugas, dan penuh percaya diri berhasil menarik perhatian para peserta debat dan publik yang hadir.
Baca Juga : Ketua KKDB Papua Haji Karim, Tokoh Masyarakat Hingga Pengusaha Nyatakan Dukungan untuk Andi Ina-Abustan
Andi Ina dan Abustan tidak hanya memaparkan ide, tetapi juga menekankan pentingnya reformasi yang mereka usung untuk menghadirkan Barru yang lebih responsif dan tanggap terhadap kebutuhan warganya.
Sesi pertama debat ini mencerminkan kesiapan pasangan Andi Ina – Abustan untuk memimpin Barru, dengan visi besar dan program terukur yang diyakini mampu membawa perubahan positif bagi masa depan daerah. (*)