REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Bakal Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa memenuhi undangan silaturahmi pengurus majelis taklim binaan Rumah Qur’an Lembaga Harapan Umat (LHU) di Masjid Nurul Yaqien Pa’baeng-baeng, Makassar, Minggu (8/9/2024).
Pada pertemuan tersebut, Ketua Rumah Qur’an LHU, Ustaz Muhammad Amir Bakkara mengungkapkan bahwa mereka saat ini sangat membutuhkan pemimpin yang peduli terhadap semua lapisan masyarakat, terutama para guru mengaji dan hafiz Qur’an yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Ia menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap guru mengaji dan para hafiz Qur’an di Makassar, yang menurutnya selama ini terpinggirkan.
Baca Juga : Ilham Fauzi Tekankan Peranan Penting Pemuda di Era Society 5.0
“Alhamdulillah, saya sangat salut dengan beliau (Seto). Setelah bertemu langsung, saya sampaikan bahwa kondisi kami seperti ini. Di Makassar ada banyak guru mengaji yang dibina, tapi kurang diperhatikan oleh Pemerintah Kota Makassar,” ucap Amir.
Setelah berdiskusi dengan Seto, Ustaz Amir meyakini bahwa pasangan Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi akan memberikan perhatian lebih kepada para penghafal Qur’an dan ibu-ibu majelis taklim.
“Kami undang Pak Seto ke sini untuk memberikan motivasi. Kami butuh semangat dan perhatian, karena selama ini kurang diperhatikan. Saya yakin beliau bisa memberikan perhatian yang kami butuhkan,” jelasnya.
Baca Juga : Kedatuan Sawitto Sematkan Pin Kedatuan ke Azhar Arsyad di Pinrang
Seto pun didaulat memberikan motivasi dan berbagi pengalaman kepada ratusan peserta tahsin yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu. Seto merasa bangga bisa memenuhi undangan dari Rumah Qur’an LHU. Ia mengingat kembali programnya saat menjadi bupati, di mana ia menciptakan program pembinaan hafiz Qur’an sejak usia dini, dengan biaya dari Pemerintah Kabupaten Sinjai.
“Saya merasa bangga dan bersyukur mendapatkan undangan dari rumah Qur’an ini. Teringat ketika saya menjadi kepala daerah di Sinjai, kami memiliki program mencetak hafiz Qur’an yang dibiayai oleh pemerintah,” ucap Seto yang lahir dan besar di Kota Makassar.
Menurut Seto, pembinaan agama dan penghafalan Qur’an adalah program yang sangat penting dan harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, termasuk Pemerintah Kota Makassar.
Baca Juga : Hari Kedua, Begini Progres Pelaksanaan TMMD Ke-122 TA 2024 Kodim 1425 Jeneponto
“Program seperti ini harus menjadi prioritas pemerintah. Insyaallah, bila kami mendapat mandat, saya bersama Kiki memastikan bahwa guru mengaji dan hafiz Qur’an mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Mereka tidak boleh lagi terpinggirkan, dan kami akan merancang program yang mendukung kesejahteraan mereka, agar pendidikan agama di Makassar semakin maju dan berkembang,” demikian Seto. (*)