REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — DPRD Kabupaten Gowa mendorong Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2024 agar berfokus pada pemulihan sosial ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Ranperda APBD Perubahan Pemkab Gowa ini pun disetujui delapan Fraksi DPRD Kabupaten Gowa untuk dibahas ke tahap selanjutnya sesuai dengan mekanisme yang ada.
Juru Bicara Fraksi Demokrat, Ardiansyah Sabir menyampaikan apresiasinya atas langkah Pemerintah Kabupaten Gowa dalam mempersiapkan dan menyampaikan Ranperda APBD Perubahan Tahun 2024. Menurutnya, Pemkab Gowa terus berupaya dalam meningkatkan kinerjanya salah satunya melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Upaya serius pemerintah daerah dalam peningkatan kinerja terlihat dari target PAD meningkat sebanyak 14 persen. Fraksi Demokrat memiliki keyakinan nantinya akan melampaui target perubahan PAD 2024 dibandingkan realisasi PAD 2023,” ungkapnya, saat menyampaikan pemandangannya, di Rapat Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Gowa, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa, kemarin.
Menurut Ardiansyah, anggaran perubahan ini akan sesuai dengan peningkatan kepuasan terhadap pelayanan dan peningkatan kualitas program dan kegiatan. Sehingga meminta pengelolaan keuangan daerah dapat memperhatikan dengan cermat trend rasio kemandirian daerah, rasio efektifitas dan efisiensi keuangan daerah, rasio efektifitas dan pertumbuhan.
“Analisis ini selain diharapkan dapat menjadi alat ukur dalam menilai kinerja, prestasi pengelolaan keuangan pemerintah daerah juga dapat mengevaluasi kondisi keuangan daerah yang menjadi bahan pertimbangan pada penganggaran tahun selanjutnya,” tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan Juru Bicara Partai Nasdem, Rosita. Ia mengatakan, Ranperda Perubahan APBD 2024 Pemkab Gowa tidak mengabaikan prioritas keuangan daerah sehingga sesuai dengab prosedur dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan.
“Menurut kami ini dibuat sesuai dengan prioritas yang ada sehingga fraksi kami selalu mensupport daerah melalui monitoring ke semua SKPD dan mencermati seluruh kegiatan serta pengawasan yang selalu ditingkatkan,” sebutnya.
Menanggapi hal ini Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut fokus Pemerintah Kabupaten Gowa pada perubahan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran untuk perubahan APBD 2024 masih pada pemulihan ekonomi dengan menetapkan tema yang selaras di 2024 yaitu “Pemulihan Sosial Ekonomi Berkelanjutan Didukung Penguatan SDM, Pemanfaatan Infrastruktur dan Peningkatan Daya Saing”.
“Pemerintah daerah berupaya maksimal untuk menyusun APBD yang berfokus pada kebutuhan dan prioritas utama masyarakat. Komitmen Pemerintah daerah adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkelanjutan sehingga rekomendasi dari para fraksi akan menjadi perhatian pemerintah daerah sebagai salah satu langkah konkrit dalam rangka perbaikan keuangan daerah secara menyeluruh,” jelasnya.
Adapun proyeksi perubahan pendapatan daerah secara akumulatif pada 2024 adalah sebesar Rp2.103.936.233.622, naik sebesar Rp59.969.816.017, atau naik 2,9 persen jika dibandingkan target pada APBD pokok sebesar Rp2.043.966.417.605.
“Pendapatan asli daerah pada APBD pokok ditargetkan sebesar Rp270.484.463.517 atau naik 14 persen pada rencana perubahan atau bertambah menjadi Rp309.333.153.80,” jelasnya.
Kemudian, untuk belanja daerah juga dilakukan penyesuaian-penyesuaian pada setiap komponen belanja mengingat terjadi perubahan terhadap target pendapatan. Dimana, total belanja pada perubahan APBD 2024 yaitu sebesar Rp1.493.537.940.046, menjadi Rp1.600.429.842.481,83 atau bertambah Rp106.891.902.435,83.
Selain itu, belanja operasi naik 7 persen jika dibandingkan sebelum perubahan yaitu sebesar Rp1.493.537.940.046, menjadi Rp1.600.429.842.481,83 atau bertambah sebesar Rp106.891.902.435,83.
“Semoga ranperda ini bisa segera dibahas oleh Tim Badan Anggaran DPRD bersama TAPD Kabupaten Gowa dan segera ditetapkan menjadi perda guna memenuhi amanah dan harapan masyarakat Kabupaten Gowa, untuk lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang,” harap Adnan.