Siap Jadi Mitra Kerja IKN, Ini Srategi Jitu Kecamatan Loa Kulu

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kian gencar, saat ini wajahnya kian terlihat. Kecamatan Loa Kulu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang berdekatan dengan ibu kota baru ini pun memulai persiapan intensif untuk menyambut Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satu aspek utama dari persiapan ini adalah pengembangan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

Camat Loa Kulu, Ardiansyah, mengungkapkan bahwa kecamatan ini telah melakukan pendataan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta tenaga kerja di 15 desa untuk mendukung program ketenagakerjaan di wilayah IKN. Dan penerapan UMKM ini berhasil.

“Contohnya, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumber Purnama di Desa Loa Sumber telah berhasil menghasilkan beras berkualitas dari hasil panen petani lokal,” ujar Ardiansyah pada pada Kamis (25/04/2024).

Selain itu, Rumah Produksi Bersama (RPB) Jahe di Desa Jonggon Jaya juga akan segera beroperasi. Kecamatan Loa Kulu juga memiliki perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahannya. Bahkan, lahan pasca tambang dimanfaatkan untuk kegiatan peternakan sapi.

“Semua langkah ini menunjukkan bahwa kami siap untuk berkolaborasi dengan IKN Nusantara dalam upaya memastikan pasokan pangan yang memadai,” ujar Ardiansyah.

Ia menekankan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Otorita IKN Nusantara untuk menyusun rencana strategis pengembangan wilayah Kecamatan Loa Kulu. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi salah satu fokus, sehingga wilayah ini bisa bersaing dengan para pendatang baru yang akan datang ke IKN Nusantara.

“Kami telah mempersiapkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di Loa Kulu. Sekarang, kami menantikan petunjuk dari Badan Otorita IKN Nusantara untuk melaksanakan proyek-proyek strategis di wilayah kami,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)