Republiknews.co.id

Siapkan 120 Site Sepanjang Makassar-Maros, Kinerja Jaringan Tri Makin Kuat

Manajeman Indosat bersama media saat berfoto bersama di sela-sela Indosat Network Experience with Media, Makassar-Maros, Rabu, (05/03/2025). (Dok. Indosat)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) melalui brand Tri terus melakukan perbaikan dalam rangka menjaga kualitas jaringan makin kuat dan andal, hingga ke wilayah-wilayah perdesaan (rural). Salah satunya di wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Untuk memastikan kecepatan jaringan Tri dari Kota Makassar hingga ke Maros, manajemen Indosat melakukan drive test kecepatan kualitas jaringan. Terbukti sepanjang perjalanan dari Jalan Botolempangan Makassar, melalui Tol Reformasi, hingga ke Desa Pakalu, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung performa jaringan internet terus kuat. Hal ini pun terpantau dari speed jaringan yang berhasil mencapai sekitar 100 Mbps, termasuk tingkat kecepatan unduh, hingga mengunggahnya.

“Kecepatan internet yang dihadirkan ini tentunya dari komitmen kami untuk menyiapkan infrastruktur jaringan yang memadai. Dari lokasi awal kita tadi hingga ke Maros itu kami menyiapkan 120 site, tujuannya agar pengalaman digital pelanggan tetap terjamin,” EVP Head Indosat Ooredoo Hutchison of Circle Kalisumapa Swandi Tjia, di sela-sela Indosat Network Experience with Media, Rabu, (05/03/2024).

Dalam kesempatan tersebut hadir pula SVP Head of Marketing Circle Kalisumapa Adiyanto Adhi Kusumo, SVP Head of Region Sulawesi Beni Iskandar, dan VP Head of Technology Circle Kalisumapa Deny Houstin Wahid.

Ia mengaku, upaya memastikan kualitas jaringan internet yang dimiliki Indosat, termasuk Tri harus terus dilakukan sebab setiap tahunnya terjadi lonjakan trafik data. Termasuk perjalanan dari Makassar ke Maros, ataupun Maros ke daerah lainnya.

“Kita sengaja mengajak teman-teman media mengelilingi Makassar sampai ke Maros. Tahun lalu perjalanan ke Maros dan Maros ke daerah lain ini mempunyai trafik data yang sangat tinggi, oleh sebab itu kita ingin memastikan bahwasanya kinerja jaringan kita dari Makassar ke Maros ini benar-benar aman,” tegas Swandi.

Apalagi, selama Ramadan tahun ini, khususnya di empat hari pertama lonjakan trafik data Indosat mengalami kenaikan 30 persen jika dibandingkan di tahun lalu yang hanya sekitar 22 persen. Olehnya, hal ini harus dipersiapkan agar selalu lebih baik

“Jadi ini awal yang baik, oleh sebab itu kita harus mempersiapkan sejak dini,” katanya.

Ia menyebutkan, secara secara nasional hingga kina Indosat telah memiliki 196 ribu site, khusus di Sulawesi telah dibangun sekitar 5 ribu site. Bahkan di kuartal 1 tahun ini pihaknya telah mempersiapkan penambahan site baru dalam rangka meningkatkan cakupan (coverage) pelanggan. Meskipun saat ini cakupan Indosat di wilayah Makassar telah mencapai 100 persen dari jumlah penduduk.

“Coverage kita sekarang dengan melihat populasi Makassar yang 1,4 juta jika kita sudah meng-coverage 100 persen populasi yang ada. Untuk total Sulawesi Selatan itu 96 persen,” jelasnya.

Lanjut Swandi, khusus di wilayah Bantimurung, Kabupaten Maros, Indosat telah mengoperasikan sekitar 31 site yang tersebar di tujuh kecamatan atau 56 desa. Jumlah site ini pun mampu mencakup sekitar 148.939 jiwa atau pelanggan.

Dalam drive test ini pun juga dilakukan kunjungan ke 3Kios di Desa Pakalu, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung untuk melihat langsung kinerja layanan Tri di wilayah pelosok. Tak hanya itu pihaknya juga mengunjungi salah satu mitra Indosat Galaxy Cell untuk melihat penjualan paket-paket Indosat. Baik IM3 dan Tri, terutama penjualan paket Freedom Internet IM3 300 GB seharga Rp150 ribu yang ditawarkan selama Ramadan.

Pelaksanaan drive test ini pun ditutup dengan melihat kualitas jaringan internet dari brand Tri di lokasi ibadah yang ada di Kabupaten Maros melalui kunjungan ke Masjid Agung Maros.

Exit mobile version