REPUBLIKNEWS CO.ID. MAKASSAR– Gubernur Sulawesi Selatan Prof H M Nurdin Abdullah menyinggung tim Kaukus yang sebelumnya mengajak masyarakat shalat Jumat perdana di Masjid 99 Kubah kawasan Center Point of Indonesia (CPI), di Jalan Metro Tanjung Bunga, pada Jumat (7/8/2020).
“Mana Ada Sholat Jum’at Sebar Undangan,”ungkapnya saat wawancara terkait soal Mesjid 99 Kubah pada Selasa (11/8/2020).
Nurdin Abdullah menegaskan jika Masjid 99 Kubah belum layak digunakan untuk aktivitas beribadah di mesjid tersebut pasalnya mesjid 99 Kubah itu belum selesai.
“Ini masjid belum selesai, dalam proses audit, auditnya baru selesai di tengah jalan. Tahun depan baru kita bicarakan,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Dijelaskannya, penyelesaian pembangunan masjid itu butuh kajian mendalam, audit fisik dan analisa. Termasuk, butuh kordinasi ke DPRD Sulsel untuk rencana penambahan anggaran.
“Tahun ini baru dibicarakan anggaran penyelesaian. Ini sekarang apakah DPRD mau menyetujui?,” ujarnya.
“Jadi mohon dipahami, jangan dibawa kerana yang macam-macam, dan ini juga rana pemerintahan menggunakan APBD jangan kita jerumuskan diri hal yg kita tidak pahami,”lanjutnya.(Thamzil)