REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Masih ingatkah Masjid yang atap dan dindingnya dibangun dari terpal di Dusun Dengilau, Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang sepat viral diberbagai media sosial beberapa waktu lalu?
Alhamdulillah, Masjid tersebut telah dibangun sekitar 80 persen, dan kini bisa digunakan warga untuk menjalankan ibadah Salat.
Dibalik pembangunan Masjid yang dinamai Nurul Hidayah ini, ada sosok seorang Anggota Polisi berpangkat Brigpol yang bertugas di Polda Sulsel.
Sosok Polisi berpangkat tiga bengkok kuning itu bernama Fatri Baknur (32) tahun. Ia juga ketua di Komunitas Pemuda Cinta Agama yang selama ini aktif memberikan bantuan, baik dalam bidang sosial kemasyarakatan maupun kegiatan keagamaan.
Fatri Baknur sendiri mengaku tergerak membantu pembangunan Masjid di Dusun Dengilau Desa Sawakong ini, setelah melihat sejumlah pemberitaan yang viral di media sosial terkait adanya masyarakat yang menjalankan ibada Salat Tarawih dibulan Suci Ramadhan Idul Fitri 1434 Hijtiah beberapa bulan lalu.
“Saat melihat di sejumlah pemberitaan dan media sosial ada masyarakat yang melaksanakan Salat di bangunan yang berdinding dan beratapkan terpal yang disebutnya sebagai Masjid, saya langsung merasa tidak tenang,” ungkap Fatri Baknur saat dikonfirmasi.
“Saya langsung menghubungi teman Jurnalis yang kebetulan meliput lokasi itu untuk meminta alamat lengkapnya, setelah itu saya datang ke lokasi bertemu pengurus Masjid,” sambungnya.
Sebagai seorang muslim, kata Fatri, dirinya tergerak untuk membantu pembangunan Masjid tersebut sampai bisa digunakan oleh warga dengan baik.
Saat ditanya terkait dana yang digunakan untuk membantu pembangunan Masjid, Polisi berpangkat Brigpol itu mengaku telah menyisihkan gajinya sebagai polisi untuk digunakan di Jalan Allah.
“Alhamdulillah, Allah telah membantu saya selama ini, sehingga bisa membantu sesama manusia, dengan menyisakan gaji saya sebagai pelayan masyarakat, untuk digunakan di jalan Allah SWT,” ucapnya dengan rasa syukur.
Fatri juga mengungkap, jika ia telah membuat komunitas yang dinamainya Pemuda Cinta Agama.
“Alhamdulillah, dengan adanya komunitas Pemuda Cinta Agama, kati bisa membantu banyak sesama, dengan menggalang dana, apalagi saya ditunjuk dan dipercaya sebagai ketua dari komunitas ini,” ungkasnya.
Sementara itu, pemilik lahan yang menghibahkan tanahnya untuk dijadikan Masjid mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh donatur, utamanya kepada Komunitas Pemuda Cinta Agama yang diketuai oleh seorang polisi berpangkat Brigpol tersebut.
“Terimakasih banyak kepada seluruh donatur yang sudah bersedia memberikan bantuan untuk pembangunan masjid di Dusun Dengilau Desa Sawakong ini, utamanya Komunitas Pemuda Cinta Agama, Sekali lagi terimakasih.”Ucap H. Nombong saat di temui di lokasi masjid, Senin (31/10/2022) kemarin.
Tokoh masyarakat Desa Sawakong ini juga menuturkan jika pembangunan masjid ini sudah memasuki 80 persen pembangunan.
“Saya berharap, pembangunan masjid Nurul Hidayah ini cepat rampung, dan semoga donatur tetap membantu kami untuk menyelesaikan pembangunan masjid kami ini,” tutupnya. (*)
