REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH — Unjuk rasa yang dilakukan beberapa organisasi di Sekretsriat DPRD Buton Tenggah ditanggapi sejumlah anggota DPRD Buton Tengah tidak terkecuali Ketua Komisi III, Tasman.
Kepada republiknews.co.id Tasman juga menyayangkan aksi yang berujung pada penyegelan kantor DPRD Buton Tengah yang dilakukan pada hari Selasa (18/08/2020) kemarin.
“Kalau saya sih begini kita tidak melarang aksi, bagi kita aksi itu adalah semacam tambahan energi buat kita DPRD Buton Tengah untuk bekerja. Cumankan teman-teman aktifis yang melakukan aksi mesti juga mengedepankan etika,” kata Tasman.
Maksudnya, lanjut Tasman, aksi itu adalah bagian dari metode penyampaian pendapat, pihaknya sangat menghargai demonstrasi.
“Kami sangat menghargai dan mengapresiasi hal tersebut, bahwa kita DPRD secara kelembagaan kita mengapresiasi kalau ada teman-teman aktifis yang mengarahkan kita,” paparnya.
“Terkait dengan materi aksi kemarin itu, kalau nda salah 3 minggu yang lalu kita sudah mau bentuk pansus soal hal tersebut, hanya saja ada persoalan yang mendesak dan mendadak. Tiba-tiba 7 orang anggota DPRD terpapar covid 19, makanya batal semua, kantor juga kita tutup, bukan berarti kita mengabaikan keinginan mereka, itu yang pertama, yang kedua saya kira teman teman aktifis juga kalau mau melakukan aksi harus dihindari kata kata yang kurang santun,” jelasnya lagi.
Ia mengatakan yang dilakukan massa aksi sudah menyinggung banyak Anggota DPRD.
“Jika sudah menyinggung perasaan banyak Anggota DPRD, teman teman ini kan manusia biasa juga, yang punya rasa ketersinggungan apa lagi misalnya sampai harus digantung dan dijemur, itu kan luar biasa,” ucapnya.
“Menurut saya sudah diluar kewajaran. nanti kita akan undang teman-teman yang melakukan aksi itu, kita coba berdialog dengan mereka kita akan coba menyelesaikan tuntutan mereka yang terkait dengan dana refokusing kemarin, kan tidak ada amasalah sebenarnya. Hanya saja jangan sampai ada bahasa-bahasa yang sangat keterlaluan lah, yang menurut saya bisa menyinggung pribadi Anggota, kita hidari karena kita juga ini mantan aktifis,” ujarnya.
“Bukan hanya teman-teman yang demo, tapi yang mereka lakukan itu pernah kami juga pernah lakukan, tapi harus dijaga batas batasanya, jangan menganggap diri yang paling benar. jangan hanya kalian lah yang mau didengerkan, Demonstrasi tapi jaga kesantunan,” tutupnya. (Dzabur Al Butuni)
