SPIDI Maros Wisudahkan 122 Siswa, 9 Diantaranya Tahfiz Alqur’an

SPIDI Maros Wisudahkan 122 Siswa, 9 Diantaranya Tahfiz Alqur’an

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI) Maros mewisudahkan sebanyak 122 siswa yang terdiri dari siswa tingkat SMA dan SMP juga unit pendidikan tahfizh dan Sekolah Alam Darul Istiqamah (SADIQ).

Dalam wisuda bertajuk “Smart and Shalehah For Brighter Future” berlangsung secara luring di Ballroom Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (04/06/2022).

Dari total wisudawan terdiri dari 41 siswa SMA, 62 siswa SMP dan 10 siswa SADIQ. Kemudian sembilan di antaranya adalah Tahfidzul Quran.

Direktur Eksekutif Darul Istiqamah
Muhlisa Arief mengatakan, di era global saat ini, yang dibutuhkan tidak hanya pada keberhasilan akademik, tetapi juga pada karakter yang baik. Olehnya, SPIDI hadir bukan hanya memberikan pembekalan secara akademik, tetapi juga pembinaan akhlak dan karakter yang akan menjadi pondasi di masa depan.

“Makanya kami semua menjadi saksi bahwa siswa-siswa ku ini adalah muslimah yang hebat dan tangguh,  saya mengucapkan selamat atas pencapaian anak-anakku selama ini. Kami berharap kalian mampu mengamalkan ilmu yang telah kami berikan dan amalkan dengan baik di lingkungan kalian,” katanya di sela-sela pelaksanaan wisuda.

Ia pun menitip pesan dan berharap agar siswa-siswa yang lulus pada hari ini dapat terus mengamalkan ibadah-ibadah yang diajarkan selama mengenyam pendidikan di SPIDI.

“Tetap jaga shalat, baik shalat wajib maupun shalat sunnah. Begitu juga puasa sunah, berpakaian yang muslimah dan segala bentuk kebaikan yang didapatkan agar tetap di lanjutkan dan diamalkan sebagai amal jariyah kami,” ujarnya.

Menurut Muhlisa, SPIDI Maros merupakan lembaga pembinaan dan pendidikan yang akan terus belajar dan berbenah. Sehingga sangat diharapkan masukan dan saran dari para siswa, khususnya orangtua siswa untuk keberlanjutan lembaga ini di masa mendatang.

Selain itu bagi seluruh wisudawan diharapkan dapat memberikan berkah dan sukses baik di dunia maupun di akhirat.

“Mungkin kali ini siswa-siswi kami belum merasa atau belum bisa memanen dari hasil pendidikan yang didapatkan. Tetapi kami yakin dengan terus belajar mereka akan mampu menjadi manusia yang berguna bagi keluarga, agama, daerahnya, serta bangsa dan negara,” katanya.

Sementara, diketahui dari siswa SMA SPIDI tercatat 10 orang yang telah dinyatakan lulus di sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Di antaranya di Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Universitas Tadulako,  Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Ciputra, dan Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab. (*)

Penulis : Chaerani