REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melangsungkan kegiatan edukasi kepada anak-anak muda khususnya siswa-siswi SMK Kartika XX-1 Makassar terkait pengenalan seputar PLN dan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan.
Kegiatan ini berlangsung di Aula SMK Kartika XX-I Makassar, Jalan Urip Sumaharjo. Dalam pertemuan tersebut hadir Srikandi PLN UIP Sulawesi beserta guru dan siswa SMK Kartika.
Kepala Sekolah SMK Kartika Muhammad Rum menyampaikan terima kasih kepada PLN atas kunjungannya dalam memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMK Kartika XX-I Makassar.
Baca Juga : Apresiasi Program MBG, Andi Ina Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo
“Kami apresiasi kegiatan ini, karena meskipun murid kami ada yang dari jurusan teknik tapi beberapa di antara mereka masih awam tentang bahaya kelistrikan, jadi apa yang sudah disampaikan tadi semoga bisa bermanfaat bagi anak-anak, dan tentunya meningkatkan pengetahuan mereka tentang keselamatan ketenagalistrikan yang mana itu penting sekali untuk mereka ketahui,” ujarnya, dalam pertemuan, kemarin.
Hal senada diungkapkan salah satu siswi SMK Kartika Tiara Suryaningtyas. Ia menyampaikan terima kasih kepada PLN karena telah berkunjung ke sekolahnya untuk memberikan edukasi terkait bahasa kelistrikan.
“Dari sini kami belajar banyak terkait bahaya ketenagalistrikan seperti tadi katanya kalau colokan itu sebisa mungkin jangan terlalu padat karena bahaya, kita juga belajar sedikit tentang bagaimana energi listrik dialirkan, dan kuis kuis yang diadakan tadi juga bikin sharing session ini jadi lebih seru,” akunya.
Baca Juga : Adnan-Kio Titip Program PQJI Dilanjutkan Husniah-DM
Pada kegiatan ini, Srikandi PLN turut memberikan pemaparan materi terkait keselamatan ketenagalistrikan. Rizka Mustika salah seorang Srikandi PLN UIP Sulawesi mengaku sangat antusias dalam menghadiri kegiatan tersebut.
“Jadi hari ini senang sekali ada kesempatan sharing bersama siswa-siswi terkait kelistrikan, tadi juga memberikan sedikit materi yang saya harap setelah ini mereka ada pengetahuan baru terutama bagaimana energi listrik dialirkan sampai batas tanggung jawab PLN,” terangnya.
Sementara itu Nirhana Syamsu yang juga merupakan Srikandi PLN memberikan informasi kepada siswa-siswi terkait beberapa hal yang sebaiknya dijauhi demi alasan keselamatan.
“Pada kegiatan hari ini tentunya kami berharap kebiasaan-kebiasaan yang sering kali ditemui di kehidupan sehari-hari seperti penggunaan tusuk kontak yang bertumpuk dan berlebihan, membakar sampah di samping tiang listrik, bermain layangan di dekat jaringan listrik itu tidak lagi dilakukan dengan menjelaskan akibat buruk yang bisa saja terjadi karena kebiasaan-kebiasaan tersebut” ungkapnya.
Nirhana berharap semoga setelah kegiatan yang kami adakan ini siswa-siswi maupun masyarakat lebih berhati-hati lagi untuk meminimalisir kecelakaan akibat bahaya dari kelistrikan.
“Setelah edukasi ini kami harap para siswa dan siswi bisa menyampaikan kepada keluarga dan teman-temannya tentang keamanan kelistrikan,” tutupnya.