REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Pemerintah Desa Sukamaju, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan dua sektor strategis: ketahanan pangan dan pariwisata. Langkah ini ditempuh untuk menciptakan ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.
Kepala Desa Sukamaju, Kuswara, menyampaikan bahwa pembangunan embung desa menjadi salah satu program prioritas dalam mendukung sektor pertanian dan perikanan. “Kami merencanakan pembuatan embung desa. Mudah-mudahan bisa terealisasi melalui APBD Perubahan tahun ini atau APBD murni tahun depan,” ujarnya, Senin (14/07/2025).
Kuswara menjelaskan bahwa seluruh dokumen perencanaan telah disiapkan secara matang. Embung tersebut nantinya berfungsi sebagai penampung air untuk irigasi, perikanan air tawar, serta pasokan air baku. Keberadaan embung diharapkan dapat mendongkrak produktivitas lahan dan mengurangi ketergantungan petani terhadap musim hujan.
Tak hanya itu, Pemdes Sukamaju juga mulai serius mengembangkan sektor pariwisata dengan menata objek wisata Goa Batu Gelap yang memiliki nilai keunikan alam dan daya tarik tersendiri. “Alhamdulillah, kami memiliki objek wisata Goa Batu Gelap. Saat ini sudah mulai dilakukan penataan, termasuk membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis),” kata Kuswara.
Pokdarwis ini akan menjadi penggerak utama dalam pengelolaan wisata berbasis masyarakat. Pemerintah desa berharap pengelolaan yang profesional dan partisipatif mampu menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.
Strategi pembangunan Desa Sukamaju juga didesain dengan pendekatan sinergis antara infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Selain memperkuat ketahanan pangan, pengembangan pariwisata juga ditargetkan mendorong peningkatan pendapatan asli desa serta menciptakan lapangan kerja baru.
“Dengan pengelolaan yang baik, Goa Batu Gelap bisa menjadi destinasi unggulan, dan keberadaan embung bisa menopang ketahanan pangan. Kami yakin, dua sektor ini akan membawa manfaat besar bagi Desa Sukamaju ke depan,” pungkasnya.