Survei Terbaru IPI untuk Pilgub Sulsel: ASS-Fatma Unggul 59,4 Persen, DP-Azhar 20,1 Persen

Survei Terbaru IPI untuk Pilgub Sulsel: ASS-Fatma Unggul 59,4 Persen, DP-Azhar 20,1 Persen

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Lembaga Survei Indeks Politica Indonesia (IPI) kembali merilis survei terbarunya terkait elektabilitas kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan tahun 2024.

Survei yang dilakukan pada 4-10 Agustus 2024 ini mencoba melakukan pemetaan popularitas, akseptabilitas serta elektabilitas figur yang dinilai memiliki potensi untuk ikut berkompetisi dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

Di samping itu, survei ini juga memotret kecenderungan perilaku pemilih dalam perspektif, gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, preferensi agama, afiliasi ormas dan preferensi suku dan lain-lain.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.440 orang yang terdistribusi secara proporsional.

Metode yang digunakan adalah metode simple random sampling dengan margin of error sekitar kurang lebih 3,8 persen pada tingkat kepercayaan 95,0 persen.

Hasilnya, elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman (ASS) unggul sangat jauh dengan angka 46 persen. Di tempat kedua ada nama Ilham Arief Sirajuddin dengan 19 persen. Disusul Moh Ramdhan Pomanto 11,6 persen, Taufan Pawe 3,3 persen, serta Komjen Syafruddin Kambo sebesar 0,2 persen. Sedangkan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 19,8 persen.

Nama Andi Sudirman Sulaiman pun menjadi top of mind dengan angka 24,8 persen. Disusul nama Ilham Arief Sirajuddin 11 persen, Moh Ramdhan Pomanto 6,8 persen, Indah Putri Indriani 4 persen, Andi Iwan Darmawan Aras 1,4 persen, Taufan Pawe 0,9 persen, serta Mayjend M Bau Sawa Mappanyukki sebesar 0,1 persen. Responden yang tidak menjawab sebesar 48,3 persen.

Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir menjelaskan bahwa dalam survei terkait popularitas, Andi Sudirman Sulaiman pun jauh meninggalkan kandidat lain. Popularitas Andi Sudirman bertengger di angka 81 persen. Sedangkan Moh Ramdhan Pomanto 56,5 persen, Fatmawati Rusdi 63 persen, Ilham Arief Sirajuddin 61 persen, Indah Putri Indriani 38 persen, Taufan Pawe 33,7 persen, serta Komjen Syafruddin Kambo sebesar 6,8 persen.

“Pada tingkat kesukaan atau akseptabilitas, Andi Sudirman Sulaiman kembali unggul jauh dengan angka 78,9 persen, Fatmawati Rusdi 60,8 persen, Ilham Arief Sirajuddin 56,5 persen dan Moh Ramdhan Pomanto 49,9 persen,” kata Suwadi saat memaparkan hasil surveinya di Baji Cafe, Jalan Tamangapa Raya, Manggala, Makassar, Senin (12/8/2024).

Khusus untuk simulasi tiga nama katanya, Andi Sudirman Sulaiman tak terkejar dengan angka 54,6 persen. Disusul Moh Ramdhan Pomanto 17,5 persen, serta Komjen Syafruddin Kambo sebesar 1 persen. Sedangkan yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 26,9 persen.

“Di simulasi dua nama, Andi Sudirman Sudirman unggul sangat telak dengan angka 57 persen. Sementara Moh Ramdhan Pomanto hanya berada di angka 19,2 persen. Adapun responden yang tak menjawab  sebanyak 23,8 persen,” beber Suwadi.

Dalam simulasi tiga pasangan calon, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul 51, 8 persen. Disusul Ilham Arief Sirajuddin-Tamsil Linrung 16 persen dan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad sebesar 14,6 persen. Responden yang tak menjawab sebesar 17,6 persen.

Terakhir, pada simulasi dua pasangan calon, duet Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi melejit di angka 59,4 persen. Sementara duet Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad berada di angka 20,1 persen dan responden yang tidak menjawab ada 20,5 persen.

“Dari hasil survei ini terpotret bahwa Andi Sudirman Sulaiman unggul jauh dibanding kandidat lainnya. Elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman ini dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain karena beliau adalah petahana. Kepuasan publik terhadap kinerja beliau sebelumnya dan basis suara yang mengakar di seluruh wilayah Sulsel,” demikian Suwadi. (*)