Republiknews.co.id

Tak Miliki KIS, Warga Barombong Digratiskan Biaya Persalinan di RS Ibu dan Anak Pertiwi Makassar

Tim Andalan Sulsel Peduli bersama Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Makassar menjenguk pasien yang baru saja melahirkan. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Risnayanti dan suaminya, warga RW 06 Kaccia, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, kini bisa bernafas Legah setelah Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Makassar menggratiskan biaya persalinannya.

Awalnya mereka merasa cemas dengan proses lahiran anak pertamanya. Bagaimana tidak, hasil USG Risnayanti memperlihatkan jika posisi bayinya sungsang.

Sapri mengaku terkendala biaya persalinan,
Sehingga, Sapri memilih membawa istrinya ke Puskesmas terdekat.

“Terpaksa saya bawa ke Puskesmas, seperti mau melahirkan, karena sakit terus perutnya,” kata Sapri.

Namun saat diperiksa, perawat di Puskesmas tersebut justru memintanya dirujuk ke Rumah Sakit, sembari menyampaikan jika proses persalinan isterinya harus melalui operasi sesar.

“Saya sudah pasrah, demi keselamatan isteri saya, terpaksa minta dirujuk ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Makassar, awalnya sempat terkendala karena tidak ada KIS,” ujarnya.

Setelah itu, Sapri berusaha berkoordinasi dengan rekan maupun keluarganya. Alhasil ia mendapat bantuan dari seorang teman keluarganya yang menghubungkan ke Gubernur Sulsel.

Hasilnya kata dia, Gubernur Sulawesi melalui Tim Andalan Sulsel Peduli, melakukan berkoordinasi dengan direktur pihak RS Ibu dan Anak Pertiwi.

“Alhamdulillah, akhirnya pihak Rumah Sakit menggratiskan biaya persalinan, dan Alhamdulillah juga anak saya selamat,” katanya Sapri.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Makassar, Drg. Andi Rukwati Ningsih mengatakan jika nanti ada pasien yang mau melahirkan, RS Pertiwi siap membantu keselamatan pasien terlebih dahulu jikalau berkasnya belum rampung.

Mengenai anak Sapri, pihak RS masih melakukan perawatan di Incubator, sementara ibunya sudah bisa dipulangkan.

“Ibunya sudah bisa pulang, tapi bayinya kita masih rawat di Incubator, nanti jika sudah bisa pulang, kami akan hubungi orang tuanya,” tutup Drg. Andi Rukwati Ningsih.

Diketahui RS Ibu dan Anak Pertiwi adalah Rumah Sakit Milik Pemerintah Provinsi Sulsel.

Exit mobile version