REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 telah bergulir. PSM Makassar siap mengarungi ketatnya persaingan. Besok, Minggu (5/9/2021), akan menjadi laga perdana Pasukan Ramang. Melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor.
Sebanyak 25 pemain diboyong untuk laga perdana ini. Diantaranya duo Belanda, Wiljan Pluim dan Anco Jansen. Juga rekrutan andal di Piala Menpora lalu, Sutanto Tan dan Erwin Gutawa.
Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin menyemangati tim. Setelah menggeber persiapan di Kota Makassar dan melakukan perekrutan pemain-pemain baru.
“Target kami pasti ingin lebih baik lagi dari musim-musim sebelumnya. Lewat kerja keras, saya yakin tim ini bisa membuktikannya,” tegas Appi, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Pelatih PSM, Milomir Seslija juga tak kalah optimis. Meski persiapan terbilang singkat, ia meyakini jika skuad Pasukan Ramang akan memberikan yang terbaik.
“Kami akan terus bekerja keras mengembangkan tim ini berkembang dari pertandingan ke pertandingan lainnya,” singkat Milo.
Kesiapan tim Juku Eja untuk mengarungi kompetisi musim ini juga berkat dukungan dari pihak sponsor. Empat sponsor di Liga 1 musim lalu, masih akan mengiringi perjuangan PSM di musim ini. Keempatnya adalah, Astra Honda Makassar, sebagai sponsor utama yang terpasang di bagian depan jersey.
Kemudian Bosowa Semen, Kalla Group dan Kuku Bima. Kebersamaan serta dukungan empat sponsor terhadap PSM itu mendapatkan apresiasi tinggi dari pihak manajemen tim Juku Eja.
“Terima kasih Honda, Bosowa Semen, Kalla Group dan Kuku Bima. Untuk kebersamaan yang sudah terjalin sejak musim-musim sebelumnya dan yang akan datang,” kata Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin.
Dukungan sponsor ini dipastikan membuat PSM semakin siap mengarungi ketatnya persaingan Liga 1 musim 2021/2022. Tak hanya itu, PSM bersama Honda, Bosowa Semen, Kalla Group dan Kuku Bima juga bertekad untuk menjaga tradisi meraih prestasi.
“Kami yakin dengan dukungan Honda, Bosowa Semen, Kalla Group dan Kuku Bima, harapan PSM Makassar untuk meraih prestasi setinggi-tingginya bisa tercapai,” demikian Appi. (*)