REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan hadir pada Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat SMA/SMK/SLB Se-Sulsel secara virtual. Kehadirannya disini sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Adnan mengajak agar siswa-siswi baru, khususnya pada tingkat SMA dapat menjadi duta Covid-19 di sekolah masing-masing. Di mana mereka menjadi pelopor dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupannya sehari-hari. Mulai dari lingkup keluarga maupun di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
“Di usia remaja seperti sekarang ini, adik-adik dan anak-anakku sekalian harus dapat mengambil peran aktif untuk menjadi peer educator atau pendidik sebaya dalam hal perubahan perilaku, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan dan perilaku hidup sehat dan bersih,” katanya, Senin, 12 Juli 2021.
Lebih dari setahun negara Indonesia diperhadapkan dengan situasi pandemi Covid-19, tidak terkecuali di Sulawesi Selatan. Hal tersebut memaksa kita semua untuk dapat beradaptasi agar bisa ber-aktivitas secara produktif sebagaimana mestinya, termasuk kegiatan belajar mengajar.
Salah satu yang harus dilakukan saat ini kata Adnan adalah beradaptasi dengan kebiasaan baru harus terus dikampanyekan, di kehidupan sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja, di jalan, dan dimanapun.
“Adaptasi kebiasaan baru yang dimaksud adalah sering cuci tangan pakai sabun, pakai masker, jaga jarak, istirahat cukup dan rajin olahraga serta makan makanan bergizi seimbang,” ujarnya Adnan.
Adnan menyampaikan terimakasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel atas dukungan dan kerjasamanya dalam hal pengembangan Palang Merah Remaja di Lingkungan Sekolah-sekolah masing-masing.
“Sebagai wujud terimakasih PMI kepada pemerintah, khususnya dinas pendidikan, PMI Sulsel akan mendistribusikan sprayer, pakaian hazmat dan lainnya untuk membantu melakukan penyemprotan mandiri secara rutin di sekolahnya masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Prof. Muhammad Jufri menyebutkan, jumlah peserta didik baru yang diterima pada tahun ajaran ini sebanyak 120.958 orang berdasarkan daya tampung sekolah.
“Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pengenalan Kepada siswa terkait dengan kondisi sekolah. Kita berharap melalui mereka dapat mengenali potensi dirinya apalagi baru berpindah dari jenjang SMP ke SMA,” terangnya. (Rhy)