REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas produk sebagai upaya menuju pasar modern.
Salah satu yang dilakukan dengan memberikan Pelatihan Desain Kemasan untuk Peningkatan Nilai Jual Produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kabupaten Gowa. Pelatihan ini digelar di Hotel Continent Makassar yang diikuti sekitar 55 pelaku usaha.
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengatakan, pelatihan peningkatan produk UMKM ini tentunya menjadi langkah kongkrit untuk dapat masuk ke pasar ritel, seperti mini market maupun supermarket. Termasuk, agar lebih diketahui oleh masyarakat luas melalui tampilan desain yang lebih menarik.
“Pelatihan ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara Perdastri dan Alfa Grup. Kami mau nantinya semakin banyak perusahaan besar yang membuka ruang dan kesempatan bagi UMKM untuk bisa bersaing dan mendalami ilmu pemasaran, khususnya dalam hal desain kemasan produk lokal,” ujarnya, saat hadir membuka kegiatan, Selasa, (29/07/2025).
Ia menjelaskan, kegiatan ini berawal dari pertemuannya dengan pihak Alfa Grup, di mana saat itu terdapat dorongan untuk membawa produk-produk UMKM Gowa ke pasar yang lebih luas atau retail modern.
“Kami tidak ingin produk UMKM Gowa hanya dijual saat pameran. Kami ingin mereka bisa masuk ke pasar modern, seperti Alfamart dan jaringan ritel besar lainnya. Alfa Grup menyambut baik ide ini, namun tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya kemasan produk yang menarik dan memenuhi standar,” jelasnya.
Darmawangsyah, yang akrab disapa DM, menekankan pelatihan ini menjadi wadah penting untuk mempertemukan pelaku UMKM dengan kalangan pengusaha besar, sehingga terjadi proses saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.
“Pelatihan ini diadakan agar pelaku UMKM dapat memahami pentingnya kualitas kemasan, serta meningkatkan mutu produk agar dapat diterima di pasar retail modern. Ini bagian dari upaya agar produk kita bisa bersaing dan bahkan diekspor ke luar negeri,” ungkapnya.
Olehnya ia berpesan kepada seluruh peserta agar serius mengikuti pelatihan, menggali ilmu sebanyak mungkin, dan terus berinovasi agar produk lokal Gowa bisa bersaing secara global. Ia berharap jajaran Disperindag juga terus aktif mengembangkan potensi daerah dengan langkah-langkah konkret dan strategis.
Sementara, Kepala Bidang Promosi dan Ekspor Disperindag Gowa, Andi Tenri Ulang, menyebutkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 55 peserta yang merupakan pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha di Kabupaten Gowa, termasuk kuliner.
“Pelatihan ini bertujuan agar para pelaku UMKM mampu meningkatkan kualitas kemasan produk mereka. Kami menghadirkan narasumber ahli di bidang pemasaran serta menggandeng Alfa Grup sebagai mitra strategis untuk mendukung peningkatan daya saing produk Gowa,” jelas Andi Tenri Ulang.