Temui Warga Bontoduri, Edward Horas Serap Aspirasi Soal Pelaksanaan APBD Sulsel
REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas menyambangi warga di Jalan Bontoduri, Kelurahan Pa’baeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (1/2/2023). Tujuannya, kunjungan kerja dalam rangka kegiatan pengawasan APBD Provinsi Sulawesi Selatan.
Sambutan hangat pun diterima oleh ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu. Tampak hadir Lurah Pa’baeng-Baeng, para ketua RT/RW setempat, serta tokoh masyarakat yang berdomisili disekitar wilayah tersebut.
Memulai sambutannya, Edward Horas memberikan penjelasan terkait kegiatan pengawasan APBD Sulsel tersebut. Agenda ini, katanya baru pertama kali dilaksanakan pada tahun 2023 ini.
“Agenda ini merupakan yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya telah diprogramkan dalam Rencana Kerja (Renja) DPRD Sulsel Tahun 2023,” katanya.
Menurut anggota Komisi A DPRD Sulsel tersebut, setiap penggunaan dana APBD Sulsel harus diawasi secara maksimal agar sesuai dengan peruntukannya. Dalam pengawasan tersebut, kata Edward Horas, masukan dan informasi dari masyarakat akan sangat membantu.
“Jika pelaksanaan APBD ini optimal maka tentu akan mempercepat laju pertumbuhan dan perputaran ekonomi masyarakat. Implikasinya diharapkan dapat semakin mendorong percepatan peningkatan perekonomian di seluruh wilayah Sulawesi Selatan,” bebernya.
Lebih lanjut, Edward Horas memberikan dorongan dan mengharapkan kepada semua peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut agar menjadi mediator utama untuk menyampaikan secara luas ke masyarakat lainnya tentang maksud dari kegiatan pengawasan ini.
“Sehingga dengan demikian masyarakat luas akan memahami maksud, tujuan dan sasaran penggunaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan ini,” tambah Edward Horas.
Sementara itu, Lurah Pa’baeng-Baeng menyampaikan ucapan terima kasih kepada Edward Horas yang telah turun langsung mengawasi pelaksanaan APBD di wilayahnya. Adapun program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah di wilayah tersebut adalah pengerukan kanal dan drainase.
“Meskipun demikian, kami berharap agar pelaksanaan pengerukan kanal ini bisa lebih baik lagi. Masyarakat juga meminta agar pelatihan-pelatihan kewirausahaan ditambah lagi kuotanya supaya lebih efektif dan menyeluruh,” singkatnya. (*)