REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Gowa berhasil naik kelas dari kategori pratama menjadi kategori madya. Hal ini semakin diperkuat dengan diterimanya Penghargaan KLA Kabupaten Gowa Tahun 2023 di sela-sela perayaan Hari Anak Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Maxone Hotel Makassar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina mengaku, untuk mendapatkan gelar atau peringkat Madya pada Penganugerahan Kabupaten Layak Anak ini tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Sebab, hal tersebut membutuhkan berbagai macam kolaborasi dari seluruh SKPD.
“Alhamdulillah daerah kita kembali mendapatkan penghargaan KLA pada peringkat Madya. Apa yang didapat saat ini tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, ini membutuhkan kolaborasi dari seluruh SKPD,” katanya usai menerima penghargaan.
Pada kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham dan Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan.
Lanjut Kamsina, dengan adanya Forum Anak Gowa yang sudah beberapa tahun meraih penghargaan, diharapkan mampu menjadi motivasi Kabupaten Gowa untuk terus meningkatkan kinerjanya.
“Jadi dengan didapatkannya lagi penghargaan tahun ini diharapkan mampu memberikan motivasi seluruh pihak yang terkait untuk meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun mendatang dan dapat mempertahankan predikatnya. Bahkan bisa naik level lagi,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas PPPA Kabupaten Gowa Kawaidah Alham menjelaskan, untuk mencapai kategori Madya, Kabupaten Gowa berhasil mengumpulkan nilai 689 dari total 24 indikator penilaian.
“Untuk mencapai kategori Madya, harus mencapai nilai 600, sedangkan Kabupaten Gowa dalam penilaian ini berhasil mencapai nilai 689,” jelasnya.
Tentunya, sejumlah tahapan penilaian pun telah dilalui Pemerintah Kabupaten Gowa. Mulai dari evaluasi mandiri, evaluasi ditingkat provinsi, dan selanjutnya evaluasi secara hybrid yang dilakukan langsung tim penilai pusat.
“Dari hasil penilaian evaluasi mandiri kemudian diverifikasi oleh provinsi, tingkat provinsi melakukan verifikasi hasil evaluasi mandiri dan itulah yang menentukan apakah kabupaten dan kota tersebut bisa lanjut ke tahap selanjutnya,” jelas Kawaidah.
Pencapaian ini kata Kawaidah berkat kekompakan sejumlah SKPD terkait yang masuk dalam Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak yang diketuai Kepala Bappeda Kabupaten Gowa.