Terima Penghargaan KemenPUPR, Gowa Terbaik Kedua Kebinamargaan Nasional

Terima Penghargaan KemenPUPR, Gowa Terbaik Kedua Kebinamargaan Nasional

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa berhasil menjadi juara dua nasional pada Lomba Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan.

Apresiasi yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) RI ini pada kategori pemerintah kabupaten.

Penghargaan tersebut diterima Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dari Direktur Jenderal Bina Marga KemenPUPR, Hedy Rahadian, pada Puncak Peringatan Hari Jalan Tahun 2023, di Auditorium KemenPUPR, Jakarta.

“Alhamdulillah Kabupaten Gowa berhasil menjadi terbaik kedua nasional lomba penilaian kinerja kebinamargaan kategori pemerintah kabupaten,” kata Wabup Gowa.

Dirinya mengaku bersyukur dengan diraihnya prestasi tersebut. Sebab, dari penghargaan yang didapatkan, Pemerintah Kabupaten Gowa mendapatkan program bantuan penanganan jalan atau jembatan dari KemenPUPR sebesar Rp30 miliar.

“Tentu bantuan dari KemenPUPR ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ini akan dipergunakan semaksimal mungkin untuk pekerjaan jalan, pemeliharaan ataupun peningkatan jalan,” ungkapnya.

Ia mengaku, penghargaan ini tidak terlepas dari peran dan dukungan sejumlah pihak yang terlibat dalam penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan.

“Saya ucapkan terima kasih, tentu ini berkat kolaborasi dari SKPD maupun instansi vertikal lainnya di Kabupaten Gowa yang berkaitan dengan bidang kebinamargaan,” terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa, Rusdi Alimuddin mengaku bersyukur dengan penghargaan tersebut. Pasalnya, Gowa merupakan satu-satunya Pemerintah Kabupaten di Sulawesi Selatan yang masuk tiga besar.

Ia mengatakan, pada lomba ini ada enam yang menjadi kriteria penilaian. Pertama, kebijakan pemerintah daerah yang mendukung dalam penyelenggaraan jalan. Kedua, inovasi pemerintah daerah.

Ketiga, ketersediaan informasi kepada publik. Keempat, ketersediaan peraturan tentang jalan. Kelima, ketersediaan dokumen manajemen penyelenggaraan jalan, dan keenam, pelaksanaan survey kondisi.

“Pekerjaan jalan yang ada di Kabupaten Gowa dianggap memenuhi standar kualifikasi sebagai jalan kabupaten. Termasuk berapa yang dibangun volume kemampuan daerah menangani jalan, apakah pemeliharaan atau peningkatannya atauka pembuatan jalan baru, ini termasuk di dalamnya,” tambahnya.

Selain itu, dirinya menyebutkan penghargaan ini tentu berkat kolaborasi dan dukungan dari SKPD terkait dan instansi vertikal lainnya di Kabupaten Gowa.

Ia mencontohkan, Dinas Perhubungan, bekerjasama dalam penentuan peletakan marka-marka jalan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Gowa bekerjasama dalam hal mengeluarkan izin-izin untuk penelitian-penelitian yang ada hubungannya dengan jalan.

“Kemudian Polres Gowa kami bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan data dalam hal penanganan kemacetan jalan,” terang Rusdi.

Ia berharap, pembangunan infrastruktur khususnya jalan di Kabupaten Gowa bisa semakin merata. Apalagi Pemkab Gowa mendapat tambahan anggaran Rp30 miliar dari KemenPUPR.

“Bapak Bupati Gowa selalu berharap agar pembangunan jalan ini merata, tapi kita dibatasi kemampuan anggaran. Makanya syukur kita dapat tambahan yang bisa kita manfaatkan lagi untuk rencana-rencana program pembanguan di 2024,” terangnya.