Terseret Arus Sungai, Siswa SMP di Selayar Ditemukan Tak Bernyawa

Terseret Arus Sungai, Siswa SMP di Selayar Ditemukan Tak Bernyawa

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR — Tim SAR Gabungan Kabupaten Kepulauan Selayar terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Tagana Dinsos, BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar dan dibantu warga sekitar telah berhasil menemukan korban yang terseret arus sungai Bontoala setelah melakukan upaya pencarian kurang lebih 24 jam.

Korban diketahui bernama Yandi Irsal Nur merupakan Siswa Kelas VIII SMPN Pariangan No.3 Kabupaten Kepulauan Selayar, ditemukan sudah tidak bernyawa dalam sebuah lubang, tubuhnya terhimpit batu besar dan batang pohon serta tertutup daun di bibir sungai sekitar 100 meter dari tempat awal terseretnya arus sungai.

Sekitar pukul 13.10 WITA korban baru ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang dibantu oleh warga sekitar, selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka menggunakan tandu darurat.

Dari keterangan Danpos Basarnas Kepulauan Selayar, Andi Raswan mengungkapkan bahwa pada Selasa, (14/06/2022) sekitar pukul 17.30 Wita, pihaknya menerima laporan terkait adanya korban yang terseret arus sungai Desa Layolo Kecamatan Bontosikuyu. Ketika korban menyeberangi sungai dan terjatuh hingga terseret derasnya arus air saat kembali dari kebun menuju rumahnya.

“Kami terima laporan musibah terkait anak SMP yang jatuh ke sungai dan terseret arus dan langsung menindaklanjuti melakukan pencarian menyisir aliran sungai menuju laut hingga malam hari,” ungkapnya.

Selanjutnya, Andi Riswan mengungkapkan, sempat dihentikan sementara pencarian dan dilanjutkan pagi pukul 06.00 Wita Rabu, (15/06).

“Sempat kami hentikan sementara pencarian karena pencarian kami lakukan sejak Selasa Sore hingga tengah malam menyisir derasnya aliran sungai kurang lebih 3 kilometer ke arah laut namun belum membuahkan hasil menemukan korban, dan Alhamdulillah, tadi korban ditemukan pada pukul 13.10 Wita,” tutupnya.

Penulis : Andi Rusman