REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Tiga tahun kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Ghaditsa Asapa, program dibidang Pariwisata terus dikembangkan dan diperkenalkan di seluruh Indonesia. Destinasi wisata yang dimiliki kabupaten Sinjai diantaranya, Pulau Larea-larea, Hutqn Mangrove Tongke-tongke, Taman Hutan Raya dan bahkan pesta adat.
Program yang menjadi andalan yang tertuang dalam visi-misi Pemerintah Kabupaten Sinjai perlahan dikenal dan banyak dikunjungi masyarakat Sinjai dan masyarakat dari luar daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai Yuhadi Samad, saat ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu (29/09/2021).
Yuhadi menjelaskan, realisasi program Pemkab Sinjai sejak tahun 2019 hingga 2021 tahun ini seperti pengembangan dua objek wisata yaitu objek wisata Mangrove Tongke-tengke dan Taman Hutan Raya Abd Latif.
Pengembangan objek wisata Mangrove Tongke-tongke berupa pembangunan Tourism Information Center, pembuatan pergola, pembangunan pusat plasa jajanan kuliner dan pembangunan menara pandang atau Vieweng Deck, pembuatan Boardwalk
Sedangkan untuk pengembangan objek wisata Taman Hutan Raya Abd Latif, dilakukan penataan lansekap, pembangunan pusat jajanan kuliner pembuatan Boardwalk, dan pembuatan jalur sepeda.
“Selain itu, menjadikan pesta adat sebagai perayaan festival internasional yang dilaksanakan setiap tahun. Seperti, pesta adat Mappogau Hanua di Dusun Caile Desa Kanrung Kecamatan Sinjai Tengah, pesta adat Sihanua di Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo, pesta adat Marrinpa Salo di Desa Bua Kecamatan Sinjai Timur,” ujarnya.
Untuk pengembangan destinasi wisata, kata Mantan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sinjai berupa peningkatan sarana dan prasaranan wisata dengan menggunakan dana alokasi khusus Kementerian Pariwisata.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk pengembangan potensi wisata dan skala prioritas pembangunan kepariwisataan selama 5 tahun kedepan,” kuncinya. (Anto)