REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE – Tim Gabungan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Merauke berhasil menemukan satu orang korban kecelakaan speedboat yang terbalik di Muara Sungai Maro, Jumat 16 Agustus 2024 lalu, setelah melakukan pencarian di hari keempat di tepi Muara Kumbe, Merauke, Papua Selatan, Senin (19/08/2024).
Korban yang diketahui bernama Ini hilang sejak, Jumat dalam insiden kecelakaan speed boat (terbalik) saat mengantarkan logistik ke kapal Tuh Boat yang berlabuh di muara Sungai Maro, Merauke, Papua Selatan sekitar pukul 14.00 WIT.
Kepala Kantor SAR (Pencarian dan Pertolongan) Merauke melalui Kasie Ops Reza Afriyanto dalam rilisnya kepada media ini, Sabtu (19/08/2024) mengatakan, proses pencarian di hari keempat yang dimulai pada pukul 06.00 WIT membuahkan hasil dengan ditemukan seorang korban, kendati sudah meninggal dunia.
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Tujuh Wali-Wali Merauke, Pengendara Sepeda Motor Jatuh ke Sungai Maro
“Kami melakukan pencarian di Sungai Kumbe, walaupun jaraknya sangat jauh dari Sungai Maro. Mengingat, perhitungan berdasarkan arah angin, arah dan kecepatan arus serta faktor lain-lain memang mengarah ke sana (Kumbe). Satu korban ditemukan di sana (Kumbe) beberapa hari lalu,” ujar Reza Afriyanto.
Berdasarkan pembagian area, kata Reza, tim Search And Rescue Unit (SRU) udara menggunakan pesawat tanpa awak melakukan penyisiran udara sejauh 3,7 kilometer ke arah pesisir muara Sungai Kumbe 2 dan juga 3, 7 keter ke arah pesisir muara Kumbe 1. Sementara SRU laut menggunakan perahu karet melakukan penyisiran di dalam Sungai Kumbe.
“Pada pukul 06.55 WIT tim gabungan akhirnya menemukan Oni di tepian muara Sungai Kumbe Merauke. Tubuhnya tergeletak dengan posisi tertelungkup di atas pasir dan kondisi sudah meninggal dunia. Letaknya di mulut muara di pesisir Sungai Kumbe,” bebernya.
Baca Juga : Speed Terbalik di Sungai Maro Merauke, 6 Orang Awak Selamat, Satu Orang Belum Ditemukan
Jenazah korban, lanjutnya, kemudian dievakuasi ke RSUD Merauke untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut. Tim SAR gabungan yang terlibat yakni Kantor SAR Merauke, Lantamal XI Merauke, Polres Merauke, Polsek Kumbe, Pos Kepolisian Kumbe, Satpolair Polres Merauke, keluarga korban dan juga masyarakat setempat.
“Dengan ditemukannya korban terakhir ini, maka operasi SAR secara resmi dinyatakan ditutup,“ pungkas Reza memberikan keterangan Pers mewakili Kepala Basarnas Merauke.
Sebagaimana diberitakan media, Sabtu (17/08/2024) bahwa sebuah speed berpenumpang tujuh (7) dilaporkan terbalik sejak, Jumat (16/08/2024).
Baca Juga : Hilang Sejak Senin Malam, Seorang ABK Terjatuh di Kali Kumbe Merauke Belum Ditemukan
Enam (6) orang awak dinyatakan selamat. Sedang satu (1) orang hilang. Petugas gabungan dan tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search And Rescue) Merauke Papua Selatan melakukan pencarian hingga hari ini.
Korban yang berhasil selamat diketahui bernama Iwan, Zaki, Ozi, Rian, Edi, dan Okto. Sedangkan satu korban atas nama Oni masih dalam pencarian dan baru saja ditemukan. (*)