REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA — Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muna, turun melakukan inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka memantau stok ketersediaan minyak goreng di sejumlah toko retail dan toko tradisional yang ada di Kota Raha dan Pasar Sentral Laino, Minggu (20/03/2022).
Tim Sidak yang tergabung dari unsur kepolisian Polres Muna, jajaran Pemkab Muna, yang dipimpin langsung Kadis Perhubungan, Drs. La Ode Nifaki Toe yang juga selaku anggota TPID Muna.
La Ode Syaruddin Kabag Perekonomian Muna menyampaikan sidak ini sesuai peraturan menteri dalam negeri terbaru nomor 11 tanggal 16 maret tahun 2022. Dalam Permendag itu pada intinya mencabut hek harga enceran tertinggi minyak goreng premium dan menetapkan harga enceran tertinggi minyak goreng curah yang tampa merek.
“Dari hasil pantauan yang dilakukan Tim TPID Muna ketersediaan minyak goreng diakuinya memang kurang,” kata Syaifuddin Kepada Republiknews.oo.id.
“Pada umumnya setelah dilakukan pengecekan di toko-toko retail maupun grosir, stok minyak goreng memang kurang. Dan hal ini akan segera kami sampaikan kepada bapak Bupati untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
“Ada beberapa distributor yang sudah masuk yaitu, Iwan Jaya, La Aba, sedangkan distributor utama PT Cinta Damai belum masuk stock minyak goreng,” ucapnya.
“Untuk harga minyak goreng premium kembali ke pada mekanisme pasar jadi tergantung penawaran dan permintaan kalau banyak stok pasti akan turun,” sebutnya.
“Sebelumnya, TPID Muna telah melakukan rapat koordinasi menyikapi kelangkaan stok minyak goreng di Bumi Sowitie,” cetusnya.
Sekedar diketahui, Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan 1 liter itu adalah Rp 35.000 sampai 40.000 per Kilogram yang sebelumnya pasaran mencapai Rp 45.000/liter merk bukan Bimoli, Rp 86.000/ 2 liter kemasan dan Rp 90.000/ 2 liter kemasan botol. Sedangkan untuk minyak curah tidak ada di Muna.
“Tujuan kami tadi melaksanakan sidak adalah mengetahui pasokan minyak goreng untuk memberi pengertian terhadap teman-teman distributor agar mereka tidak mengambil harga yang terlalu lebih jauh dari distributor lain,” pungkasnya.