Republiknews.co.id

Tindaklanjuti Pengembangan Aspal Buton, Ali Mazi Kunker ke BKPM RI

Gubernur Sultra Ali Mazi (kiri) dan Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia (kanan). Foto: Kominfo Sultra

REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Gubernur Sultra Ali Mazi melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, di Jakarta, Rabu (03/03/2021).

Kunjungan tersebut merupakan langkah tundaklanjut pembahasan tentang pengembangan Aspal Buton (Asbuton) di Kabupaten Buton setelah ditinjau langsung oleh Kepala BKPM beberapa waktu lalu.

“Poin penting yang dibahas dalam pertemuan Gubernur Ali Mazi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadia yaitu menjadikan Buton sebagai kawasan industri aspal serta bagian dari agenda strategis nasional,” ungkap Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah melalui rilis persnya, Kamis (04/03/2021).

Lanjut Ridwan, Pemerintah Provinsi Sultra rencananya akan menertibkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di kawasan tersebut. Ia membeberkan IUP yang sudah lewat akan di cabut.

“IUP pertambangan aspal yang masa berlakunya telah lewat, dan tidak ada upaya perpanjangan yang diiringi dengan aktifitas investasi yang serius, akan dicabut,” tegasnya.

Selain itu, kata Ridwan, Kepala BKPM menegaskan agar dalam pengelolaan Sumber Daya Alam di Daerah termasuk Aspal Buton harus memprioritaskan para pengusaha lokal.

“Menurut Kepala BKPM anak-anak daerah harus menjadi miliuner dengan mengelola potensi yang dimiliki daerahnya. Mereka didorong untuk dapat mengambil peran besar dalam pengembangan aspal Buton, dengan menjadi wirausaha sektor pertambangan dan usaha turunannya. Untuk peningkatan kapasitas permodalan, Bank Sultra dapat memberikan pinjaman hingga maksimal Rp 200 miliar,” jelasnya.

Kepala BKPM, sambung Ridwan, juga meminta agar pengembangan dan pemanfaatan Asbuton terus ditingkatkan untuk bisa diekspor ke pasar global.

“Untuk meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan aspal Buton, Kepala BKPM meminta agar pasar aspal Buton dioptimalkan penggunaannya dan dilakukan penetrasi ke pasar global dengan melakukan ekspor,” sambungnya.

Beberapa poin penting pembicaraan itu antara lain, rencana untuk menjadikan Buton sebagai kawasan industri aspal Buton, yang menjadi bagian dari agenda strategis nasional. Pemerintah daerah sendiri akan melakukan penertiban-penertiban Izin Usaha Pertambangan (IUP) di kawasan itu.

Di sisi lain, Bupati Buton La Bakry berharap agar kedepannya bisa di buatkan regulasi terkait penggunaan Asbuton untuk pembangunan jalan diseluruh Kabupaten/Kota se-Sultra.

Saat melakukan kunker, Gubernur Ali Mazi di dampingi sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, bank daerah, dan kepala daerah. Mereka antara lain Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Andi Azis, Direktur Umum Bank Sultra Abdul Latief, Bupati Buton La Bakry, dan Walikota Baubau AS Thamrin. (Akbar Tanjung)

Exit mobile version