REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Salah satu upaya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba dalam memberikan rasa nyaman ke pasien dengan memaksimalkan kebersihan.
Sejuah ini, RSUD type B tersebut telah mempekerjakan sebanyak 67 orang petugas kebersihan.
Menurut Humas RSUD Bulukumba, Maksum, kebersihan RSUD sangat penting untuk menghindari infeksi silang.
“Komitmen RSUD Andi Sulthan Daeng Radja memaksimalkan kebersihan untuk mencegah infeksi silang dan penyebaran penyakit, membantu penyembuhan pasien, menjaga kesehatan staf medis, dan memastikan mutu rumah sakit,” ujarnya kepada Republiknews.co.id, Jumat (15/11/2024).
Bahkan, menurut Maksum yang akrab disapa Tantu itu, RSUD Bulukumba tidak main-main soal kebersihan. Pihaknya memakai jasa outsourcing atau pihak ketiga.
“Rumah Sakit menjadi tempat di mana banyak orang menderita berbagai penyakit. Jika tidak dijaga kebersihannya, maka hal ini akan sangat membahayakan bagi seluruh pasiennya, tenaga medis, dan para pengunjung,” sebutnya.
Untuk teknis, Maksum menjelaskan, tenaga kebersihan atau petugas cleaning service dibagi dalam 2 shift.
“Petugas cleaning service bertugas dengan dua kali shift atau rolling. Pagi dan Sore dan tetap mempertahankan kebersihan setelah bertugas,” jelasnya.
Selain itu, untuk lebih menjaga kebersihan RSUD, pihaknya meminta partisipasi dari pengunjung dan keluarga pasien untuk sadar dan membuang sampahnya di tempat yang telah disediakan.
“Untuk mempertahankan kebersihan diperlukan rasa kesadaran yang tinggi dari semua orang yang berada dirumah sakit dengan mengimplementasikan budaya bersih yaitu membuang sampah pada tempatnya, menaruh barang pada tempatnya dan tertata rapi, dalam kondisi siap digunakan, tidak mencampur barang bersih dan kotor, membatasi barang bawaan pasien dan penjaga pasien,” tutup Maksum.