REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAPUA BARAT – Melalui program pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI berupaya mewujudkan SDM unggul dan mengembangkan kompetensi SDM Pekerja di Indonesia, salah satunya di tanah Papua.
Untuk itu, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Titik Masudah melakukan kunjungan verifikasi fisik pembangunan BLK Komunitas di tanah Papua tepatnya di Yayasan Pergerakan Pasukan Hijau, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Selasa (21/09/2021). Kunjungan ini disambut dengan antusias oleh Pemda dan masyarakat setempat.
“Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kesiapan yayasan yang akan diberikan bantuan telah sesuai dengan juknis yang sudah ada, secara admnistratif dan kesedian lahan telah sesuai, agar nantinya akan segera kita bangun gedung BLK Komunitas ini mengunakan anggaran 2021,” ungkap Titik dalam rilis yang diterima Republiknews.co.id, Selasa (21/09/2021).
Pembagunan BLK Komunitas ini, lanjut Titik, sudah Kemnaker lakukan hampir di semua wilayah Indonesia.
“Diharapkan dengan adanya program pendirian BLK Komunitas ini, percepatan peningkatan kompetensi SDM pekerja Indonesia akan lebih efektif dan mendongkrak angkatan kerja yang terampil, unggul dan berkualitas,” harapnya.
“Termaksud saya hadir di tanah Papua ini, untuk memastikan BLK Komunitas di tanah Papua terbangun. Ini langkah konkrit bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan bahwa seluruh pekerja di Indonesia betul-betul terfasilitasi secara baik, agar nantinya alumni BLK Komunitas siap untuk bekerja,” sambung Titik.
Turut hadir menyambut kedatangan rombongan Stafsus antara lain, Ketua Komisi 1 DPRD Papua Barat Matius Fakdawer, Tokoh Suku Biak Nimrot Yapen, Tokoh Masyarakat Permenas Fakdawer, Tokoh adat Pendeta Albert Yapen serta Tokoh Agama Bapak Moses Wakman turut hadir juga tokoh pemuda Kelurahan Tanjung Kasuari Elpinus Mayor, Tokoh Masyarakat dan ketua RT III Yosua Yapen penyambutan diiringii tari-tarian khas Budaya Papua.
“Kami mewakili warga Papua berterima kasih kepada pemerintah dalam hal ini, Kementrian Ketenagakerjaan karena peduli dengan kami Masyarakat Papua. Harapan kami bangunan BLK ini nantinya akan digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat Papua,” pungkas Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Papua Barat, Matius Fakdawer. (Aziz)
