REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 110 di Kabupaten Gowa yang difokuskan di Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju memberikan dampak bagi kesejahteraan bagi masyarakat. Terutama bagi para petani setempat.
Pasalnya dalam program tersebut sejumlah proyek pembangunan dilakukan. Misalnya, membangun jembatan penghubung dan membuka jalur serta pengerasan jalan. Sehingga hal ini tentunya akan mempermudah akses bagi masyarakat di wilayah tersebut.
“Kehadiran jembatan yang menghubungkan Kabupaten Gowa dan Takalar akan memberikan fasilitas akses jalan kepada masyarakat terutama untuk mempermudah mengangkut hasil pertanian,” kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di sela-sela mengunjungi lokasi TMMD Kabupaten Gowa, Selasa (30/03/2021).
Menurutnya, pihaknya menyambut baik pelaksanaan TMMD ini terutama dalam pembangunan jembatan. Sehingga, berdampak baik dalam mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Ini menunjukkan bahwa kita ingin memberikan kontribusi terbaik kita kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Gowa, sehingga mereka bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang,” ujarnya.
Dirinya mengaku akan terus mendukung program TMMD ini dan berharap kedepannya program TMMD tersebut kembali dilaksanakan di Kabupaten Gowa.
“Saya bersama Bapak Wakil Bupati Gowa akan selalu support dan selalu siap bekerjasama dengan TNI untuk melaksanakan TMMD di wilayah Kabupaten Gowa. Intinya bahwa setiap dilaksanakan TMMD akan memberikan nilai manfaat yang baik bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara, Dandim 1409 Gowa Letkol Arh. Muh. Suaib mengatakan, sejauh ini proses kegiatan di lokasi TMMD masih terus berjalan, salah satunya pengerjaan jembatan.
“Sampai saat ini namanya pengecoran yang butuh waktu untuk beberapa hari untuk mengeras sehingga kami tetap optimis selesai. Sekarang sudah mencapai 80 persen tidak lama, tidak sampai seminggu kita tuntaskan sampai finishing,” ujarnya. (Rhany)
