TMMD 111 Selayar Gandeng Dinas Lingkungan Hidup Ajak Warga Bontobangun Majukan Daerah

TMMD 111 Selayar Gandeng Dinas Lingkungan Hidup Ajak Warga Bontobangun Majukan Daerah

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR — Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 Kodim 1415/Kepulauan Selayar, menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Selayar, melaksanakan penyuluhan LH, di UPT SD Negeri 5 Kepulauan Selayar, Dusun Bitombang Kelurahan Bontobangun Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Senin (05/07/2021).

Penyuluhan lingkungan hidup mengambil tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” yang di bawakan oleh, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Selayar Muhammad Hasdar.

Hadir dalam kegiatan tersebut selain Kadis LH Selayar Muhammad Hasdar, Pasi Ter Kodim 1415/Kepulauan Selayar Lettu Kav. Abd Rasyid SMO, Bati Ter Pelda Okmin, juga hadir Kepala Lingkungan Bitombang Sudding Alatas dan masyarakat Bitombang sekitar 35 orang dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, tetap menggunakan masker dan menjaga jarak, bahkan membagikan masker.

Pasi Ter Kodim 1415/Kepulauan Selayar, Lettu Kav. Abd Rasyid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dengan tersitanya waktu dan meluangkan waktu untuk menerima penyuluhan tentang lingkungan hidup.

Sementara Kadis LH, H. Muhammad Hasdar, dalam materinya terkait Penyuluhan Lingkungan Hidup, memang kita berharap kepada pemerintah agar Kampung Tola bisa diakses dan dilalui kendaraan.

Kadis LH, mengatakan bahwa, saya bahkan dengan akses ke Kampung Tola sudah terbuka, bahkan untuk membuat pupuk kompos di Kampung ini.

“Olehnya itu atas nama Dinas LH, kami sampaikan terimakasi kepada Kodim 1415/Selayar, khususnya Satgas TMMD ke – 111 Tahun 2021, dan saya memang sudah 4 tahun berharap”, ujar Kadis LH, Muhammad Hasdar.

“Mari kita memanfaatkan alam sekitar kita agar kita bisa memajukan kampung kita dan kedepannya semakin banyak orang luar Selayar dapat bertamu di kampung kita”, ajak Kadis LIngkungan Hidup.

“Kampung Tua Bitombang bisa dibilang tua tapi pemahaman masyarakat kita tetap moderen dan tidak ketinggalan dengan kampung yang lain”, ujarnya. (*)