Tokoh Masyarakat dan Pemangku Adat Sambut Azhar Arsyad di Maros

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAROS – Bakal Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad melanjutkan safari politiknya melalui silaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat.

Seperti dalam kunjungannya di Kabupaten Maros, Sabtu (14/9/2024), ketua DPW PKB Sulsel itu disambut sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Dititik pertama, Azhar disambut oleh tokoh masyarakat, S Alimin Assegaf di kediamannya, Jalan Bambu Runcing, Maros. Turut hadir mantan anggota DPRD Sulsel asal Maros Wawan Mattaliu, Ketua DPC PKB Maros Havid Pasha, serta Ketua GP Ansor Maros Abustam.

Tokoh masyarakat terkesan dengan sosok Azhar yang baik dan ramah serta memiliki komitmen untuk membawa Sulsel lebih baik kedepan pasangannya, Moh Ramdhan Pomanto.

“Beliau hadir di kediaman kami adalah suatu kesyukuran. Setelah kami bertemu dan melihat sosoknya menjadi kesan kami adalah beliau langsung berbaur. Inilah karakter beliau,” kata S Alimin usai menerima Azhar.

Selanjutnya, Azhar menghadiri Raker Lembaga Dakwah DDI Maros di Aula Kantor Bupati Maros. Ditempat ini, Azhar yang juga mantan Sekjen DDI diundang khusus memberikan arahan.

Ketua Lembaga Dakwah DDI Maros, Haeruddin dalam sambutannya menyebut Azhar adalah bagian tak terpisahkan oleh DDI.

“Kita berharap beliau (Azhar Arsyad) untuk meraih cita membawa Sulsel khususnya Maros lebih baik dan  berkelanjutan,” katanya.

Selanjutnya Azhar bersilaturahmi di Sekretariat Lembaga Adat Kekaraengan Turikale di Jalan Langsat dan diterima tokoh adat. Azhar menyampaikan proses politik ini adalah wahana untuk edukasi kepada publik.

“Bagaimana pemilihan ini adalah arena edukasi masyarakat dalam pendudikan politik. Maksud saya masyarakat dalam menentukan hak pilih mencari tau kandidat, gunanya agar betul memastikan pemimipin yang tepat, karena harapan diletakan kepadanya yang betul bisa ditagih dan dipertanggung jawabkan,” ucap Azhar.

Anggota DPRD Sulsel itu lalu melanjutkan silaturahminya di posko pemenangan DIA di Jalan Dakwah Maros yang merupakan kediaman Abdullah Salama Sulaiman, salah satu pengusaha.

Dititik terakhir, Azhar Arsyad disambut oleh Raja Adat Marusu Maros, A Abdul Waris Tadjuddin Karaeng Sioja di Istana Balla Lompoa Marusu. Azhar pun merasa terkesan dan berterima kasih atas penerimaan tokoh adat di Maros.

“Agak kaget, takjub, dan terhormat karena saya bukan siapa-siapa. Saya seperti Wawan, adalah aktivis dari bawah jalanan lalu memimpin partai.  Kerja saya diskusi dengan mahasiswa, aktivis, terima kasih,” ucap Azhar di Istana Balla Lompoa.

“Tetapi saya bersyukur pemangku adat masih menjaga nilai-nilai budaya seperti ini yang akan menyelamatkan generasi seperti kami-kami ini,” tambahnya.

Pada kesempatan silaturahminya di Maros tersebut, Azhar Arsyad juga menyempatkan diri melakukan ziarah kubur di dua lokasi.

“Merawat silaturahim bukan hanya pada orang hidup tetapi juga pada orang saleh yang telah wafat,” singkatnya. (*)