REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Tim Penggerak PKK Kecamatan Bajeng Barat membangun Rumah Belajar Kader PKK dan Posyandu atau Rubel Pandu. Kehadiran inovasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader.
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bajeng Barat Nurhudayah mengatakan, dengan inovasi di tingkat kecamatan tersebut menjadi upaya kader PKK dan posyandu belajar untuk meningkatkan kapasitas kadernya. Apalagi melihat masih banyak kader yang membutuhkan pembinaan baik administrasi, pembinaan tentang program kerja maupun cara mengedukasi masyarakat.
“Rubel Pandu ini sebagai wadah untuk memudahkan dalam melakukan koordinasi hingga ke tingkat desa,” katanya, saat menerima kunjungan Tim SMEP, kemarin.
Lanjutnya, Rubel Pandu ini mulai berjalan pada Juni 2024 dengan jadwal kegiatannya setiap Rabu mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WITA,” jelasnya.
Nurhudayah yang juga Plt Ketua TP PKK Desa Kalemandalle mengungkapkan, program inovasi lain yang tidak kalah kreatifnya adalah inovasi Kreasi Pangan Lokal atau Asi’ PaKa. Inovasi ini memanfaatkan hasil pangan lokal yang ada di kebun PKK menjadi produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi, sehingga mampu membantu menambah peningkatan pendapatan keluarga.
“Adapun hasil dari inovasi ini seperti keripik bayam, keripik pepaya, keripik pare, dan selanjutnya akan membuat keripik dari sayur kangkung, ” ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf mengatakan, untuk mendukung program tersebut berjalan dengan baik, maka setiap desa perlu memanfaatkan pekarangan rumah sebagai wadah bercocok tanam dengan menanam sejumlah bibit sayur yang dapat dikonsumsi sehari-hari, atau bahkan bisa menjadi ladang rupiah.
“Semua rumah bisa memanfaatkan pekarangan atau lahan kosongnya dengan menanam berbagai jenis sayur-mayur, setidaknya untuk di konsumsi sendiri bersama keluarga, tentu akan menghemat pengeluaran bahkan bisa menjadi usaha rumahan dengan mengolahnya menjadi bahan makanan,” jelasnya.
