REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatat pertumbuhan positif pada jumlah pelanggan hingga Agustus 2024 khususnya di wilayah Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua atau Circle Kalisumapa.
Pertumbuhan tersebut pun tumbuh empat persen jika dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama.
“Hingga Agustus 2024, pelanggan di Circle Kalisumapa mencapai kurang lebih 12 Juta pelanggan atau tumbuh sebesar 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” terang EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Swandi Tjia, dalam keterangannya, Rabu, (04/09/2024).
Baca Juga : Ilham Fauzi Tekankan Peranan Penting Pemuda di Era Society 5.0
Ia mengungkapkan, pertumbuhan tersebut dilandasi oleh ekspansi dan perluasan jaringan yang signifikan di wilayah Indonesia Timur dan daerah terpencil lainnya. Dimana, hingga Agustus 2024, Indosat di Circle Kalisumapa mencatat pertumbuhan sites sebesar 14,8 persen secara Year-on-Year (YoY).
Peningkatan yang signifikan berada di Region Maluku dan Papua (Mapa) di mana Indosat meningkatkan kapasitas BTS hingga 4 kali lipat demi menghadirkan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di wilayah tersebut.
“Hal ini menunjukkan komitmen Indosat dalam menghadirkan pemerataan akses digital di Indonesia Timur,” ujarnya.
Baca Juga : Kedatuan Sawitto Sematkan Pin Kedatuan ke Azhar Arsyad di Pinrang
Hingga akhir tahun 2024, Indosat akan terus meningkatkan penetrasi terutama di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua. Pengembangan ini menjadi upaya mewujudukan misi Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, Indosat berhasil meningkatkan pengalaman jaringan bagi pengguna Indosat di seluruh Indonesia, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pedesaan dan terpencil.
Hal ini terealisasi melalui kerjasama Indosat dengan penyedia solusi ICT global, Huawei. Dimana pihaknya telah menyelesaikan konsolidasi jaringan inti besar. Hal ini menjadi tonggak penting bagi kedua belah pihak dan mendorong kemajuan inovasi teknologi komunikasi seluler yang dibawa oleh Indosat.
Baca Juga : Hari Kedua, Begini Progres Pelaksanaan TMMD Ke-122 TA 2024 Kodim 1425 Jeneponto
Dengan skala besar lebih dari 100 juta pengguna dan 26 lokasi di seluruh Indonesia, penyelesaian konsolidasi dan transformasi ke cloud core dalam waktu 14 bulan, merupakan pencapaian pertama di dunia.
Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung mengungkapkan, setelah penyelesaian jaringan tersebut seluruh pelanggan Indosat, termasuk di wilayah terpencil mulai dapat menggunakan kualitas jaringan terbaik. Misalnya, warga Kalimantan akan menikmati kecepatan unduh rata-rata yang lebih cepat sebesar 15 persen, sementara rata-rata round trip time (RTT) akan berkurang sebesar 11 persen untuk penggunaan Facebook.
Sementara itu, menurut laporan pihak ketiga, pelanggan di Jawa Tengah juga mengalami kinerja yang lebih baik saat menggunakan Internet untuk bermain game dan video langsung.
Baca Juga : Kolaborasi “Jaga Bersama”, Siapkan Tenaga Komunikator Imunisasi Serviks Bagi Anak
“Kami merasa terhormat dapat menciptakan tolok ukur baru bagi industri telekomunikasi. Proyek konsolidasi jaringan inti ini adalah bukti dari komitmen kami untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia kepada pelanggan kami,” ungkapnya.
Lanjutnya, dengan selesainya inisiatif tersebut diharapkan dapat terus memberikan pengalaman mengesankan kepada pelanggan. Sekaligus membuka jalan menuju misi untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.