REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas menutup rangkaian pelaksanaan resesnya untuk masa persidangan ketiga tahun anggaran 2024/2025 pada Rabu (30/7/2025).
Ia menggelar reses untuk titik ketujuh di Jalan Yosep Latumahina, Kelurahan Losari, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Sebelumnya, legislator Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu telah menggelar reses di enam titik kelurahan berbeda lainnya. Masing-masing di Kelurahan Bongaya, Kelurahan Mariso, Kelurahan Rappocini, Kelurahan Bara-baraya Utara, Kelurahan Malimongan, serta di Kelurahan Banta-Bantaeng.
Khusus di titik terakhir di Kelurahan Losari ini, antusiasme warga terbilang tinggi. Mereka berbondong-bondong datang menyambut kedatangan Edward Horas.
Turut hadir perwakilan lurah, para ketua RT/RW, tokoh masyarakat dan pemuda, serta pihak Babinsa dan Binmas setempat. Mereka menyatu di acara tersebut sambil menyampaikan keluh kesahnya di hadapan Edward Horas.
Kali ini, aspirasi yang disampaikan lebih beragam. Warga di Kelurahan Losari memohon bantuan modal usaha dan pelatihan wirausaha. Mayoritas dari mereka berminat mendirikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Mereka juga meminta bantuan untuk persiapan pesta rakyat dan lomba memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang segera akan mereka gelar. Ini tentu akan semakin memeriahkan momen kemerdekaan kita tahun ini,” kata Edward Horas.
Sekretaris Komisi A DPRD Sulsel itupun merespons semua keluhan dan aspirasi masyarakat tersebut dengan menjadikan serangkaian hasil reses secara kolektif itu untuk dijadikan referensi dan informasi penting dalam proses dan mekanisme pembahasan perencanaan anggaran bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Reses ini memang wadah untuk menampung aspirasi yang kemudian akan diperjuangkan menjadi salah satu kegiatan prioritas dalam pembahasaan APBD mendatang,” tutup Edward Horas. (*)