Republiknews.co.id

Unggul Telak Versi Quick Count, Andalan Hati Imbau Tim dan Pendukung Tak Larut dalam Euforia

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi saat memberikan keterangan terkait hasil hitung cepat di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (27/11/2024) malam. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul sementara versi hitungan cepat atau quick count dari dua lembaga survei nasional. Dua lembaga survei tersebut adalah Indikator Politik Indonesia dan LSI Denny JA.

Data hasil quick count versi Indikator Politik Indonesia hingga Rabu (27/11/2024) malam total suara masuk sudah 99,75 persen.

Hasilnya, pasangan nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad memperoleh sekitar 23,67 persen suara. Sementara pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul telak hingga 76,33 persen.

Sementara itu, hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, perolehan suara Andalan Hati sebesar 64,30 persen. Sementara, Danny-Azhar hanya mendapatkan 30,40 persen suara saja.

Terkait hasil hitung cepat ini, Andi Sudirman Sulaiman mengaku masih menunggu hasil resmi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia meminta seluruh tim pemenangan bersabar menunggu hasil resmi dan tidak merayakan hasil hitung cepat ini secara berlebihan.

“Biar bagaimana pun kita tidak boleh jemawa dan harus mengikuti proses yang ada, tetap mengawal perolehan suara yang ada. Tahapan yang real count dari KPU,” kata Andi Sudirman saat memantau hasil quick count Tim Dozer di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (27/11/2024) malam.

Ia tak lupa mengapresiasi dan berterima kepada seluruh tim pemenangannya yang telah berjuang mengawal setiap tahapan Pilkada Serentak 2024. Capaian ini dinilai merupakan kerja keras dan perjuangan bersama.

“Saya rasa ini kerja-kerja bersama dan ini tentu perjuangan bersama,” tambah Andi Sudirman.

Senada dengan itu, Fatmawati Rusdi juga menegaskan bahwa keputusan akhir tetap mengacu pada ketetapan resmi yang dikeluarkan oleh KPU. Ia meminta seluruh tim pemenangan, relawan, dan pendukung agar tetap menjaga kondusivitas pesta demokrasi di Sulsel.

“Tidak perlu ada euforia berlebihan sampai ada penetapan resmi yang dikeluarkan oleh KPU,” katanya.

“Kita perlu saling merangkul karena membangun Sulsel ini butuh kebersamaan. Meskipun per hari ini kita sudah unggul, Insyaallah kita menang karena tentunya hasil quick count itu tidak jauh berbeda dengan hasil real count,” demikian Fatmawati. (*)

Exit mobile version