Untuk Pertama Kali, CRC Rilis Hasil Survei Pilpres Secara Nasional

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Celebes Research Center (CRC) berencana akan menggelar rilis hasil survei elektabilitas pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang akan mengikuti pemilu pada 27 april 2019 mendatang.

Rilis yang akan digelar di Bakoel Koffie, Jl. Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (10/02/2019) tersebut merupakan kali pertama dilakukan oleh CRC secara nasional.

“Sebelumnya kami sudah melakukan survei nasional sebanyak empat kali, tapi ini baru pertama kalinya kami akan merilisnya kepada publik,” kata Herman Heizer, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (08/02/2019) malam.

Sejak mendirikan CRC pada tahun 2012 lalu, Herman Heizer dan rekan-rekannya fokus melakukan survei kebijakan publik dan konsultan pemenangan pilkada di wilayah Sulawesi Selatan.

Namun seiring perjalanan waktu, CRC bersama Herman Heizer mendapat banyak kepercayaan dari politisi untuk melakukan survei dan mengawal calon kepala daerah maupun calon anggota legislatif dan partai politik diberbagai wilayah di Indonesia.

Daerah yang pernah disasar CRC dalam melakukan survei adalah Kalimantan timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Nusa Tenggera Timur dan Nusa Tenggara Barat.

“Alhamdulillah, kami mendapat banyak kepercayaan dari klien untuk melakukan survei dan pengawalan pilkada, baik itu calon kepala daerah maupun partai politik,” ujar mantan koordinator Lembaga Survei Indonesia (LSI) wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara ini.

“Ini semua tidak terlepas dari kerja keras tim kami yang solid,” tambah Herman Heizer, yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua HIPMI Sulawesi Selatan.

Diketahun, pada tahun 2014 lalu CRC juga mendapat kepercayaan sebagai salah satu lembaga yang diminta oleh Partai Golkar untuk melakukan survei pileg di seluruh daerah pemilihan di Indonesia Timur.