REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Jalan Poros Malino, di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe berhasil dibuka setelah sempat terputus akibat tertimbun material longsor yang terjadi pada Jumat, 23 Desember 2022 lalu.
“Allhamdullillah sudah bisa diakses oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Hal ini berkat kerjasama seluruh tim relawan yang bekerja keras sejak terjadinya longsor hingga saat ini,” kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat meninjau lokasi, kemarin.
Akses jalan yang dibuka pun telah dilalui kendaraan yang membawa pasokan kebutuhan pokok bagi warga terdampak bencana.
“Kendaraan yang membawa kebutuhan pokok juga sudah bisa terdistribusi normal kembali seperti biasa,” katanya.
Selain akses jalan poros Malino yang sudah kembali normal, korban jiwa akibat longsor atas nama Dg Lewa juga berhasil ditemukan.
Pada kesempatan ini, Adnan didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Iksan Parawansa juga menyerahkan bantuan dari BNPB. Bantuan sebesar Rp250 juta ini untuk penanganan longsor dan operasional relawan selama di lokasi longsor.
“Saya juga menyerahkan batuan logistik untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat yang difungsikan dan semua orang yang terlibat dalam penanganan longsor makannya terjamin,” ujar Adnan.
Sementara, Camat Parangloe Muh Nur Agung menyampaikan terimakasih atas kedatangan Bupati Gowa yang sekaligus datang menyerahkan bantuan. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu masyarakat dan relawan yang ada di lapangan.
“Karena memang untuk penanganan kejadian ini kebutuhan tersebut yang menjadi hambatan-hambatan selama ini, dan kami tripika kecamatan beserta seluruh lapisan masyarakat sangat bersyukur dengan bantuan tersebut dan mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah,” ucapnya singkat.
