Republiknews.co.id

Video: Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua DPRD Sinjai, Dewan Walk Out dari Rapat

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Aksi protes mosi tidak percaya yang dilayangkan 8 Fraksi kepada Ketua DPRD Sinjai terus berlanjut di agenda rapat Badan Musyawarah (Bamus) perihal jadwal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sinjai.

Saat agenda rapat sedang berjalan, Anggota Bamus Zulkifli dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan agar Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin tidak memimpin semua agenda Rapat.

“Hak anda untuk memimpin rapat, tetapi hargai hak politik kami untuk tidak percaya saat anda memimpin agenda rapat,” kata Zulkifli dihl hadapan Ketua DPRD Sinjai saat memimpin rapat Bamus, Senin (04/04/2022).

Usai menyatakan sikap, Zulkifli dan 6 Anggota Bamus yang tergabung koalisi Fraksi Sinjai Bersatu memilih Walkout atau meninggalkan ruangan Bamus.

Ini merupakan Walkout kedua kalinya koalisi Fraksi Sinjai Bersatu pada agenda rapat Badan Musyawarah yang digelar DPRD Sinjai dan untuk sekalinya rapat tidak Koorum.

Hal ini sesuai dengan komitmen 8 Fraksi sebelumnya, untuk tidak mengikuti agenda Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sinjai selama mosi tidak percaya yang dilayangkan tidak diakomodir.

Mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Sinjai tersebut dianggap tidak mampu menjadi jembatan atau berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah tetapi hanya mampu mengkoordinasikan kepentingan pribadi dengan mengabaikan kepentingan Anggota atau Institusi DPRD.

Ini ditandai dengan tidak adanya dana operasional Sekretariat DPRD sehingga tidak bisa memfasilitasi dalam menjalankan kedudukannya, pokok-pokok pikiran yang diakui keberadaannya dalam peraturan perundangan-undangan sebagai tindaklanjut aspirasi masyarakat yang terkesan diotak-atik oleh Ketua DPRD.

Dan Ketua DPRD dianggap lebih cenderung menjadi Wakil Bupati daripada menjadi Pimpinan DPRD karena segala keinginan Bupati Sinjai diperjuangkan bahkan dipaksakan menjadi Keputusan DPRD.

Sementara itu, Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin mengaku masih bingung mosi tidak percaya yang dilayangkan kepada dirinya karena tidak jelas kesalahannya seperti apa.

“Saya tetap memimpin rapat karena tidak ada yang bisa menggugurkan hak saya sebagai pimpinan,” tegasnya.

Diketahui, 8 Fraksi kecuali Fraksi Gerindra melayangkan mosi tidak percaya diantaranya Fraksi PPP, Golkar, PAN, Nasdem, Demokrat, PBB, PDI-P, PKS. (*)

Exit mobile version