REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menegaskan bahwa pemuda hari ini memiliki kontribusi dalam memajukan daerah, khususnya melalui inovasi dan gagasan.
Apalagi, keberadaan Kabupaten Gowa hari ini memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Salah satunya pada semangat perjuangan Sultan Hasanuddin yang menjadi simbol keberanian dan kehormatan untuk diwarisi generasi muda masa kini.
“Jika dahulu beliau mengangkat senjata melawan penjajahan, maka pemuda Gowa hari ini harus mengangkat gagasan, ilmu pengetahuan dan inovasi untuk menaklukkan kemiskinan, dan ketertinggalan,” ujarnya, dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2025, di Halaman Kantor Bupati Gowa, Selasa (28/10/2025).
Dirinya menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa Tahun 2024, jumlah penduduk Gowa mencapai 806.910 jiwa, dengan 64,22 persen merupakan penduduk usia produktif (15–59 tahun). Angka ini menunjukkan bahwa pemuda Gowa memiliki potensi besar sebagai penggerak utama pembangunan daerah.
“Bonus demografi harus menjadi peluang, bukan beban. Kita siapkan pemuda yang kreatif, produktif, dan berintegritas sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan, Pemkab Gowa memiliki sejumlah program strategis, di antaranya Program Mahasantri (Satu Desa/Kelurahan Satu Mahasantri) dan Program Investasi SDM Seperempat Abad, yang fokus pada peningkatan akses pendidikan dan penciptaan kader pemimpin masa depan.
Selain itu, pemerintah juga memperkuat pemberdayaan organisasi kepemudaan melalui pelatihan kepemimpinan, pengembangan wirausaha muda, serta pelaksanaan Musrenbang Anak dan Pemuda sebagai wadah partisipasi generasi muda dalam perencanaan pembangunan.
Ia berharap momentum Sumpah Pemuda yang mengangkat tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, dapat menjadi semangat bagi seluruh pemuda untuk bergerak dan berkolaborasi.
“Pemuda Gowa harus menjadi pelita bangsa dan penjaga masa depan. Sejarah akan mencatat bahwa dari Gowa, tanah para pejuang, lahir generasi muda yang tidak hanya bangga pada masa lalu, tetapi juga mampu menulis masa depan dengan karya, akhlak, dan keberanian,” pungkasnya.
Sementara, salah satu Pemuda dari Taurungka TauLolo Duta Wisata Kabupaten Gowa, Abdurrahman Fatir Mubarak mengaku siap berkontribusi dengan pemerintah dalam memajukan daerah khususnya di bidang pariwisata.
“Sebagai pemuda kami samgat siap terlibat dalam program daerah karena kami adaalah salah satu generasi emas di masa yang akan datang, dan ikut menyongsong Indonesia emas 2045. Kami selalu ingin ikut diberdayakan seperti menjadi penggerak promosi bagi pariwisata dari Kabupaten Gowa,” jelasnya.