Republiknews.co.id

Wahyudi Menangkan Pertarungan Muscab GMPI Makassar

Ketua GMPI Makassar terpilih, Andi Muh Wahyudi Suyuti (jaket hijau) berfoto bersama usai Muscab ke-I GMPI Kota Makassar, Jumat (1/4/2022). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Musyawarah Cabang (Muscab) ke-I Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kota Makassar menghasilkan Andi Muh Wahyudi Suyuti sebagai ketua terpilih periode 2022-2026.

Wahyudi terpilih setelah mengalahkan pesaingnya, yakni Muh Rezky pada forum Muscab perdana GMPI Makassar yang berlangsung di Kafe Kopi Dul, Makassar, Jumat (1/4/2022) kemarin.

Mekanisme pemilihan ketua dilakukan oleh Tim Formatur yang terdiri dari satu unsur DPW GMPI Sulsel, tiga pengurus anak cabang (PAC) dan satu perwakilan DPC GMPI Makassar. Tim ini dipilih oleh peserta muscab.

Sebelum dipilih oleh tim formatur, peserta muscab yang berasal dari 15 PAC se-Kota Makassar, merekomendasikan nama-nama bakal calon ketua. Dua nama inilah yang diplot untuk dimusyawarahkan oleh tim formatur.

Ketua Tim Formatur Muscab GMPI Makassar, Awi mengatakan bahwa Wahyudi dipilih karena dinilai punya potensi dalam membesarkan badan otonom Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut. Dia saat ini diketahui sebagai pengurus BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel.

“Kita sepakat memilih Wahyudi karena memiliki potensi ke depan dalam mengurus GMPI. Hasil rapat formatur ini akan dikirim ke pengurus pusat untuk menetapkan Wahyudi sebagai ketua terpilih,” ujar Awi, dalam keterangan persnya, Sabtu (2/4/2022).

Sementara itu, Sekretaris DPW GMPI Sulsel, Sardi mengatakan, forum Muscab ke-1 GMPI Makassar sempat berlangsung alot karena beberapa hal teknis masih menjadi perdebatan di antara PAC.

“Alotnya kemarin cuma pada hal teknis, biasa dinamika forum. Hal ini menunjukkan jika GMPI mulai menjadi perhatian dan para pengurus anak cabang semakin bersemangat membangun organisasi,” kata Sardi.

Menurutnya, selain GMPI Makassar, beberapa pengurus cabang pada Jumat (1/4/2022) kemarin juga menggelar muscab secara serentak. Salah satunya GMPI Cabang Kabupaten Gowa.

Sardi menjelaskan, DPC GMPI pada 24 kabupaten kota di Sulsel harus merampungkan muscab sebelum akhir Mei 2022. Hal ini dilakukan untuk menghidupkan kembali organisasi kepemudaan tersebut di Sulsel.

“Paling tidak 50 persen tambah satu DPC GMPI di Sulsel sudah muscab pada akhir Mei tahun ini. Setidaknya 12 cabang sudah muscab. Target kita begitu,” demikian Sardi. (*)

Exit mobile version