REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Keberadaan kawasan Museum Balla Lompoa yang dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa kian dinikmati wisatawan. Apalagi saat ini kawasan tersebut dibuat lebih nyaman dan asri dengan hadirnya taman bunga di dalam kawasan.
Hal ini diungkapkan salah satu pengunjung Dhyni Widyaswari Dwiputri. Menurutnya, sebelum-sebelumnya kawasan Museum Balla Lompoa sedikit gersang, sehingga tidak terlalu nyaman untuk berfoto-foto di wilayah kawasan. Tetapi semenjak banyaknya bunga yang ditanam kian memberikan warna baru.
“Sejak banyak bunga-bunganya udaranya tambah segar, dan ambil gambar semakin instagramable. Makanya saya suka ajak anak-anak kesini karena bisa berwisata sejarah, juga bisa berwisata bunga, karena banyak jenis bunga disini,” katanya, di sela-sela kunjungannya bersama keluarga, kemarin.
Baca Juga : Saling Beri Ruang Berbicara, Aurama’ Kompak di Debat Perdana
Dhyni yang sehari-harinya bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) berharap, kehadiran taman bunga di wilayah Kawasan Museum Balla Lompoa ini pun dapat terus dijaga dan dirawat. Selain itu juga beberapa sarana dan prasarananya agar dimaksimalkan agar pengunjung dapat tetap nyaman.
“Bahkan kalau perlu ditambahkan jenis bunganya, jadi tambah cantik. Sarana prasarana seperti kamar mandi juga harus diperhatikan supaya pengunjung bisa nyaman saat kesini,” terangnya.
Terpisah, pengunjung lainnya Syarif mengungkapkan, dirinya bersama pasangan, teman atau pun keluarga lainnya menjadikan Museum Balla Lompoa sebagai tempat kunjungan saat menghabiskan akhir pekan.
Baca Juga : Aurama’ Paparkan Visi-Misi di Debat Perdana, Peningkatan PDRB Salah Satu Prioritas
“Saya bersama keluarga kadang kesini untuk mengajak anak-anak main. Karena area kawasannya cukup luas. Apalagi sudah banyak spot-spot foto semenjak banyak bunga-bunganya,” ungkap pegawai swasta ini singkat.
Sebelumnya, Kepala Bidang Kebudayaan, Disparbud Gowa Ikbal Thiro mengatakan, pengerjaan Taman Bunga ini telah dikerjakan sejak 2023 lalu, dan dibangun diatas lahan sekitar 2 hektare (Ha), atau seluruh lahan yang berada di Kawasan Museum Balla Lompoa.
Untuk jenis tanaman atau bunga yang ditanam sekitar 40 hingga 50 jenis. Mulai dari Tabebuya, hingga varietas bunga lainnya.
Baca Juga : Pengamat Puji Kekompakan Husniah-Darmawangsyah di Debat Kandidat Perdana
“Ada banyak jenis, intinya kita gunakan bunga yang berwarna-warni,” ujarnya.
Kemudian, Taman Bunga Kawasan Museum Balla Lompoa ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Fisik Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2023 sekitar Rp2,1 miliar. Anggaran ini diberikan setelah keluarnya status Museum Balla Lompa sebagai Cagar Budaya. Sementara, untuk anggaran pemeliharaannya menggunakan Dana Anggaran Umum (DAU) APBD Kabupaten Gowa.
Kemudian dalam pengerjaan Taman Bunga Kawasan Balla Lompoa tersebut, Disparbud Kabupaten Gowa melibatkan perusahaan yang telah berpengalaman dibidangnya yakni PT A-nam Subur. Dimana perusahaan tersebut telah mengerjakan dan memelihara taman bunga yang ada di Makassar. Mulai dari Taman Bunga di Mall Nipah Makassar, Taman Bunga Wisma Kalla, bahkan termasuk pada proyek nasional Mandalika dan ikan di Kalimantan.
Baca Juga : Guyuran Hujan Tak Surutkan Antusias Warga Marobo Hadiri Kampanye Fauzi-Ajie
“Track recordnya sangat bagus makanya kami bekerjasama dengan perusahaan ini dengan melihat kemampuannya terlebih dahulu,” terang Ikbal.
Ikbal menegaskan, disiapkannya sarana taman bunga ini, sebab Balla Lompoa sekarang ini sudah masuk sebagai warisan cagar budaya. Dengan kondisi ini dinilai perlu upaya pengembangan dan perlindungan yang lebih maksimal. Selain itu, tujuannya tentu agar semakin memberi rasa nyaman bagi para pengunjung saat berada dalam Kawasan Balla Lompoa.
“Belum lagi kita terus berkomitmen agar keberadaan Museum Balla Lompoa dapat terus menjadi pusat pembelajaran sejarah dan kebudayaan di daerah Butta Bersejarah ini. Sehingga perlu dilakukan pengembangan yang lebih maksimal, tujuannya juga salah satunya untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan,” terangnya.
Baca Juga : Guyuran Hujan Tak Surutkan Antusias Warga Marobo Hadiri Kampanye Fauzi-Ajie
Pada pengembangan Kawasan Balla Lompoa tersebut, selain membangun taman bunga, kedepannya juga akan dilengkapi dengan pos jaga, termasuk CCTV dalam kawasan, pengadaan saranan kebersihan seperti tempat sampah, termasuk papan bicara, dan lainnya untuk dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung saat datang ke Museum Balla Lompoa.