Wakil Ketua DPRD Kaltim Minta Penyaluran Energy Listrik di Indonesia Tak Hanya Dipegang PLN

Wakil Ketua DPRD Kaltim Minta Penyaluran Energy Listrik di Indonesia Tak Hanya Dipegang PLN

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SAMARINDA — Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, khawatir penyaluran energi listrik Indonesia yang sampai saat ini masih didominasi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Hal itu dikarenakan, seiring dengan keluarnya keinginan Pemerintah Pusat terhadap peralihan kendaraan yang mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) ke listrik.

“Kritisi saya terkait kelistrikan yaitu monopoli dan penyaluran energy listrik di Indonesia yang masih dipegang oleh PLN (distributor tunggal),” ucap Samsun, Minggu (2/10/2022).

Ia beranggapan, jika penyaluran energy listrik di Indonesia hanya dipegang satu pihak, maka tarif listrik hanya ditentukan sendiri oleh distributor tunggalnya.

“Prinsip ekonomi ketika itu dikuasai atau dimonopoli satu pihak, maka konsumen tidak akan mendapatkan nilai lebih. Sebab, harga benar-benar ditentukan sendiri oleh distributor tunggalnya,” sebutnya.

“Kalau ada perusahaan lain yang melakukan distribusi kelistrikan di Indonesia, ini akan menimbulkan persaingan yang cukup bagus. Karena akan menguntungkan masyarakat,” sambungnya.

Menurut Samsun, jika distribusi kelistrikan banyak yang menangani. Maka, akan menjadi persaingan positif dan memicu keuntungan untuk masyarakat.

“Karena mereka akan bersaing, harga menjadi lebih murah membuat orang tidak keberatan dengan adanya kebijakan penggunakan kompor listrik,” pungkasnya. (adv)