REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir membacakan penjelasan Raperda APBD Kota Kendari 2021 di gedung DPRD Kota Kendari, Senin (23/11/2020).
“Rancangan APBD 2021 merupakan tindaklanjut dari nota kesepakatan bersama KUA-PPS tahun 2021 yang telah ditandatangani antara DPRD Kendari bersama Walikota Kendari tanggal 1 September 2020,” ujar Sulkarnain.
Ia berharap, rancangan tersebut bisa menjadi instrumen untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah khususnya dalam upaya pemberantasan kemiskinan, mengatasi ketimpangan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat melalui peningkatan infrastruktur dan peningkatan kualitas pelayanan dalam berbagai bidang.
“Hal ini sejalan dengan tema RKPD Kota Kendari tahun 2021 yaitu penataan infrastruktur dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik pengembangan ekonomi melalui kota layak huni,” lanjutnya.
Sejalan dengan hal tersebut, lanjut politisi PKS itu, arah pembangunan Kota Kendari tahun 2021 difokuskan untuk mengatasi hal-hal mendasar yang menjadi prioritas pembangunan daerah yang tertuang dalam RKPD Kota Kendari tahun 2021.
Untuk mencapai hal tersebut, sambungnya, maka ada tiga hal yang dimaksimalkan yaitu kebijakan pendapatan daerah diarahkan untuk peningkatan kemampuan keuangan daerah, pengalokasian belanja daerah diarahkan untuk memberikan efek yang besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kebijakan pembiayaan daerah diarahkan untuk pemulihan ekonomi nasional. (Akbar Tanjung)