Republiknews.co.id

Warga Kecamatan Makassar Sampaikan Aspirasi Soal UMKM dan Pasar Murah di Hadapan Edward Horas

Anggota DPRD Sulsel, Edward Wijaya Horas saat menggelar reses di Kelurahan Maradekaya Selatan, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sabtu (25/10/2025). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas menggelar kegiatan reses dan temu konstituen untuk masa sidang pertama Tahun Anggaran 2025-2026.

Di titik kedua, ia melaksanakan reses di Jalan Sungai Saddang, Kelurahan Maradekaya Selatan, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sabtu (25/10/2025).

Hadir perwakilan lurah dan camat, unsur Bhabinkamtibmas, para ketua RT/RW setempat, serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Tak ketinggalan, ratusan warga setempat tampak memadati titik kegiatan reses dari legislator Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu.

Mengawali sambutannya, Edward Horas mengajak warga untuk sama-sama mengelaborasi kendala-kendala yang ada di sekitar wilayah tersebut.

Kesempatan itu tak disia-siakan oleh para warga Kelurahan Maradekaya Selatan, Kecamatan Makassar. Mereka menyampaikan aspirasinya terkait permintaan bantuan bagi pelaku UMKM dan pengadaan pasar murah.

“Terutama untuk pasar murah, kami berharap bisa diadakan minimal sebulan sekali. Hadirnya pasar murah sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” kata salah seorang warga.

Menanggapi aspirasi tersebut, Edward Horas yang juga sekretaris Komisi A DPRD Sulsel itu menaruh atensi utama terkait bantuan bagi pelaku UMKM. Ia menegaskan senantiasa mendukung para pelaku UMKM yang notabenenya berkontribusi penting terhadap kemandirian ekonomi bangsa.

“Bantuan bagi pelaku UMKM ini akan saya perjuangkan. Hal ini merupakan komitmen saya untuk terus mendorong kemajuan UMKM di Provinsi Sulawesi Selatan ini,” tegasnya.

Terkait pengadaan pasar murah, Edward Horas bakal meneruskan aspirasi tersebut ke pihak terkait. Ia memahami kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang belum stabil sehingga memerlukan sentuhan kebijakan.

“Kita berharap pihak terkait nantinya dapat merealisasikan adanya pasar murah yang rutin. Keberadaan pasar murah tentunya akan meringankan beban ekonomi masyarakat dengan tersedianya kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” tutup Edward Horas. (*)

Exit mobile version