REPUBLIKNEWS.CO.ID, KOTAWARINGIN TIMUR — Melonjaknya harga tiket pesawat di Sampit, mendapatkan sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Wakil Ketua I DPRD Kotim, H. Rudianur meminta agar pemerintah daerah dapat menelusuri penyebab tingginya harga tiket dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar harga tiket dapat lebih terjangkau.
Untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait mahalnya harga tiket, Rudianur berharap ada solusi untuk mengatasi hal tersebut.
“Permintaan transportasi udara di Sampit terus meningkat, namun frekuensi penerbangan masih terbatas dan harga tiket lebih mahal dibandingkan dengan bandara lain,” kata Rudianur, Selasa (09/05/2023).
Rudianur membandingkan, harga tiket rute Palangka Raya-Jakarta hanya Rp 900 ribu dan paling tinggi hanya mencapai Rp 1,3 juta dengan durasi penerbangan satu jam 40 menit.
Sedangkan harga tiket pesawat Sampit-Jakarta di aplikasi penjualan online mencapai Rp 1,5 juta, harga 1,5 juta rupiah itupun tidak setiap harinya. Jika transit ke Surabaya, lalu ke Jakarta maka harga tiket mencapai Rp 2 juta padahal durasi penerbangan hanya satu jam 35 menit.
“Kita tentunya berharap ini ada solusinya. Mungkin pemerintah daerah bisa menelusuri apa penyebabnya, kemudian dilakukan koordinasi supaya harga tiket bisa lebih murah,” tutup Rudianur.
