Warga Pesisir Laut di Berau Resah, Dua Ekor Buaya Kerap Muncul di Permukiman Mereka

Warga Pesisir Laut di Berau Resah, Dua Ekor Buaya Kerap Muncul di Permukiman Mereka

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BERAU — Warga pesisir Kecamatan Tanjung Batu, Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) belakang ini di buat resah atas video kemunculan dua ekor buaya muara berukuran besar yang terlihat di dekat permukiman mereka. Kemunculan buaya itu pun sontak membuat warga pesisir takut untuk beraktivitas disekitar pesisir atau berenang ke laut.

“Ya kemunculan ini baru pertama kali di tempat kami, dan akibat kemunculan ini warga yang sering berenang di laut jadi takut,” jelas Apriansyah warga pesisir Tanjung Batu, kepada media inj, Selasa (2/8/2022).

Apriansyah menjelaskan, bahwa awal mula kemunculan dua buaya muara terlihat pada 5 hari lalu oleh warga. Salah seorang warga pun sempat merekam dan membagikannya di media sosial.

“Iya walapun saya belum lihat secara langsung, tapi karena video penampakan buaya itu tersebar di media sosial, warga jadi resah,” terangnya.

Dikatakan Apriansyah, selian warga yang dilanda ketakutan, kemunculan buaya tersebut juga turut membuat aktivitas olahraga Layar yang di lakukan di pesisir laut di stop lantaran tak berani mengambil resiko.

“Laut Tanjung Batu ini sebagai pusat pelatihan olahraga Layar, setelah kemunculan itu, sudah 5 hari ini tidak ada latihan disini, mereka hanya latihan fisik di darat aja,” ungkapnya.

Selian itu, kemunculan buaya ditakutkan warga dapat mengagu kegiatan pariwisata di tanjung batu, sebab pesisir tanjung batu dikenal sebagai gerbang menuju pariwisata Pulau Derawan.

“Ya tanjung batu ini sebagai gerbang pariwisata, karena merupakan lokasi penyeberangan bagi pengunjung ke pulau Derawan,” kata Apriansyah.

Atas kejadian itu, Apriansyah pun sudah berkomunikasi dengan pihak Pemerintah desa guna dilakukannya evakuasi terhadap dua buaya tersebut.

“Sudah koordinasi ke pihak kecamatan untuk buaya ini bisa di evakuasi,” terangnya.

Terpisah, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Tanjung Batu Taufik mengatakan, pihaknya sudah melihat video kemunculan buaya tersebut, namun pihaknya belum mendapatkan laporan dari warga secara langsung yang terganggu.

“Ya saya sudah lihat videonya, tapi belum ada komunikasi antar kita dan warga, khususnya BPBD belum ada laporan,” ucapnya.

Mengenai kemunculan buaya tersebut, Taufik mengatakan, bahwasanya dua buaya tersebut berasal dari pulau yang tak jauh dari lokasi kemunculannya. Di duga kedua buaya berpindah dari pulau ke pulau.

“Buaya muara itu pernah sempat di lihat di pantai Ulingan, itu sering berpindah-pindah, dan tiba-tiba saja muncul di permukiman dan bikin resah warga,” pungkasnya.(*)

Penulis : Kurniawan